Ditemani Luhut, Jokowi Diberi Jeruk oleh Pedagang Pasar Balige

MEDAN - Lepas subuh, ratusan warga dan pedagang sudah berkerumun di Pasar Balerong Jalan Sisingamangaraja, Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara.

Hari ini merupakan Jumat istimewa karena Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ditemani Luhut Binsar Pandjaitan, akan meninjau pasar tradisional ini.

Begitu melihat Jokowi dan rombongan, warga dan pedagang serentak berebut minta bersalaman dan foto bersama.

Ramah dan menebarkan senyum khas, Jokowi menyapa sambil berjalan mengelilingi areal pasar.

Tiba di lapak Marlina Siagian, pedagang sayur dan buah, Jokowi berhenti.

Dia menanyakan harga satu kilogram jeruk yang dijual. Tak menjawab pertanyaan Jokowi, Marlina sigap mengambil jeruk dan memasukkannya ke kantong plastik.

"Ini untuk Bapak saja, aku kasih sama Bapak, gratis," kata Marlina seperti dikutip dari rilis tertulisnya, Jumat (15/3/2019).

"Saya nanya harganya, kok malah mau dikasih," kata Jokowi dengan senyum heran.

Saat diwawancarai, Marlina mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Jokowi dan mau datang ke tempatnya berjualan.

"Senang kali lah, bisa jumpa sama Pak Jokowi, biar Bapak itu tahu keadaan masyarakatnya di sini," ucapnya.

Menurut Luhut, Presiden Jokowi ingin melihat langsung perekonomian kerakyatan di provinsi ini, khususnya para pedagang.

"Kami ingin melihat dan merasakan apa saja keluhan-keluhan mereka selama ini," kata Luhut.

Usai dari pasar, rombongan langsung menuju SMKN 1 Balige untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kemudian meninjau Onan Baru, pasar ini hanya buka satu hari dalam seminggu di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbanghasundutan.

Jelang sore, Jokowi akan berada di Medan menemui JAMIN se- Sumut dalam acara Dzikir Akbar Satukan Negeri. Kegiatan yang berlangsung di gedung Serbaguna di Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang itu juga dihadiri Ustaz Haddad Alwi dan Tuan Guru Bajang.

Jokowi tiba di Sumut pada Kamis petang (14/3/2019), melalui Bandara Internasional Sisingamangaraja XII untuk kunjungan kerja selama empat hari.***