Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ritel di Pekanbaru Mulai Terapkan Plastik Berbayar, Ingot Ahmad Hutasuhut: Dampaknya Positif

Ritel di Pekanbaru Mulai Terapkan Plastik Berbayar, Ingot Ahmad Hutasuhut: Dampaknya Positif
Internet
Rabu, 13 Maret 2019 17:21 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Setelah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendeklarasikan kebijakan plastik berbayar pada beberapa waktu lalu, sejumlah ritel di Kota Pekanbaru mulai menerapkan harga Rp200 rupiah untuk plastik belanjaan pelanggannya. Menanggapi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengatakan kebijakan tersebut berdampak positif, dimana masyarakat akan terdorong untuk menghemat pemakaian plastik.

"Sebenarnya sudah ada yang menerapkan plastik berbayar ini, hal itu merupakan kebijakan dari masing - masing ritel. Saya kira dampaknya cukup positif," ujar Kadisperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu, (13/3/2019).

Sementara itu, Ingot juga menambahkan dinasnya belum merencanakan untuk mensosialisasikan kebijakan plastik berbayar tersebut. Namun. Ia meminta agar masyarakat dapat memilih sikap sendiri terhadap kebijakan tersebut.

"Masyarakat bisa memilih, kalau mau ambil plastik dari ritel silahkan dibayar, kalau tidak mau bayar silahkan bawa wadah dari rumah. Inikan merupakan upaya dari kampanye untuk mengurangi sampah plastik," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/