Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Ajak Warga Riau Cek DPT, Prabowo: Jangan Sampai Bayi Baru Lahir Atau Umur 100 Tahun Terdaftar

Ajak Warga Riau Cek DPT, Prabowo: Jangan Sampai Bayi Baru Lahir Atau Umur 100 Tahun Terdaftar
Prabowo saat orasi di depan ribuan pendukungnya. (GoNews.co)
Rabu, 13 Maret 2019 12:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Saat membakar semangat pendukungnya di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (13/3/2019), Prabowo kembali ajak rakyat untuk mengecek kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Prabowo, tak ingin ada kecurangan dalam pilpres 2019 mendatang. "Saya minta, jangan hanya teriak-teriak di gedung ini saja, tapi ingat, 17 April 2019 datang ke TPS," ajaknya.

"Dan yang terpenting, selesai dari sini, kader-kader partai, pendukung dan relawan, mengecek ke RW, RT, kelurahan, sudahkah terdaftar di DPT," ujarnya.

"Khususnya juga untuk emak-emak, biasanya emak-emak ini lebih cerewet, tanya dan cek," tegasnya.

Prabowo dalam orasinya juga mengatakan, jika dirinya terpilih dan diberikan amanah pada tanggal 17 April 2019 mendatang, ia berjanji akan membentuk pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi.

"Karena itu tekad kami. Kami akan cari mereka-mereka yang pinter, cerdas dan hatinya bersih, jujur, ingin mengabdi ke negara untuk jadi menteri," tukasnya.

"Ingat, mencari kekayaan boleh dan wajib, tapi jangan dari jabatan negara, dan jangan dari APBN. Insya Allah kita akan menerima mandat tersebut," tegasnya lagi.

Ia juga sempat menyinggung soal lembaga survei yang ia angap berat sebelah. "Memang survei selalu menaruh kita paling bawah, saya gak percaya survei itu, karena itu dibayar. Bayangkan, responden yang ditanya 2000 ribu orang, yang digedung ini aja 7 ribuan orang gak ditanya. Kita juga punya survei sendiri, tapi gak kita umumkan, kenapa? Karena saya gak mau kita lengah," ujarnya.

"Sekali lagi saya mau tanya, saudara ingin indonesia adil atau tidak? Ingin makmur atau tidak, ingin kekayaan negara dinikmari masyarakat atau tidak? Sekali lagi, jika ingin, maka jangan hanya teriak disini. Tapi kita wajib ke TPS, kita jaga TPS, saudara tolong periksa daftar pemilih, pengurus partai, relawan, emak-emak wajib meriksa datang ke RT, RW, jangan-jangan ada bayi baru lahir nanti terdaftar jadi pemilih, atau orang tua umur seratus tahun milih juga," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/