Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
1 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Arthur Bonai Dinilai Jafri Sebagai Pemain Cerdas

Arthur Bonai Dinilai Jafri Sebagai Pemain Cerdas
Kamis, 07 Maret 2019 20:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MAGELANG - Baru bergabung bersama PSIS Semarang di tiga hari terakhir, Arthur Bonai sudah berhasil mengambil hati head coach Jafri Sastra. Meski klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kalah 1-3 dari Persipura Jayapura pada laga perdana Grup A Piala Presiden 2019, Rabu (6/3/2019), Arthur tampil ciamik dan disebut pelatih asal Payakumbuh itu sebagai pemain yang cerdas.

"Di Piala Presiden ini kami melihat bagaimana progres tim maupun penampilan pemain yang baru merapat. Ada yang bertipikal pemain cerdas seperti Arthur yang sudah nyetel bersama tim. Ini yang kami harapkan sebenarnya," kata Jafri usai laga di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang.

Namun juga ada pemain baru yang belum klop. Seperti mantan bek kiri PSM Makassar, Fauzan Jamal.

Jafri menilai Jamal masih banyak melakukan kesalahan, sehingga dia mengganti pemain berusia 30 tahun itu di awal babak kedua. Sebagai pengganti, Jafri memasukkan Soni Setiawan.

"Fauzan Jamal masih perlu beradaptasi lagi. Berbeda dengan penggantinya, Soni yang sudah cukup baik meskipun juga berstatus sebagai pemain baru. Secara keseluruhan masalah kami selain pemain baru yang belum nyetel adalah komunikasi antarpemain. Ini yang akan kami bangun kembali sebelum melawan Kalteng Putra di laga kedua Grup C," imbuh Jafri.

Juru taktik berusia 54 tahun ini juga sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan calon lawannya. Sehingga dia tahu apa yang harus dipersiapkan untuk bangkit di match day kedua. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/