Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin: Kedaulatan Berada di Tangan Rakyat

Mahyudin: Kedaulatan Berada di Tangan Rakyat
Rabu, 06 Maret 2019 14:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BONTANG - Bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat maka Pemilu adalah kesempatan buat masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya, dengan memilih calon yang disukai.

Wakil Ketua MPR Dr. Mahyudin, ST., MM., menyatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan seusai memberi pengarahan dan membuka sosialisasi Empat Pilar MPR di Ballroom Hotel Bintang Sintuk Kota Bontang, Kalimantan Timur, Selasa sore (3/5/2019).

"Jadi harapan kami semua masyarakat yang memiliki hak pilih datang ke TPS. Jangan Golput, karena masa depan bangsa ada di tangan rakyat semua," ujar politisi asal Kalimantan Timur.

Mengenai kekekhawatiran terjadinya money politic, Mahyudin menegaskan, itu adalah tugas Panwaslu untuk mengawasinya. "Panwaslu harus menguasai persoalan pemilu. Potensi terjadinya money politic harus diawasi dengan benar," harap Mahyudin.

Untuk mencegah terjadinya money politic, menurut Mahyudin, hukum harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya.

"Bagi siapa yang melakukan money politic, baik yang memberi maupun yang menerima harus dikenakan hukum yang sama," ungkap Mahyudin.

Hukum yang pantas untuk pelaku money politic kata Mahyudin, adalah hukum pidana. "Jadi, ini penting dijelaskan kepada masyarakat bahwa money politic dihukum secara pidana. Maka, harapan kami money politic itu tidak ada," kata Mahyudin.

Dalam kesempatan itu, Mahyudin juga menjelaskan soal hoax yang marak terjadi menjelang Pemilu 2019. Menurut Mahyudin, masyarakat semakin ke sini semakin cerdas, hoax tidak lagi ditanggapi oleh masyarakat.

"Masyarakat sudah capek membaca yang begitu itu," ujarnya.

Lain halnya lima bulan lalu, orang masih senang-senangnya berbicara masalah calon. Tapi hari ini, kata Mahyudin, hoax sudah tak efektif lagi dan masyarakat sudah semakin cerdas," ujar Mahyudin.

Ia juga secara tegas menyatakan bahwa hoax itu dilakukan oleh orang-orang jahat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/