Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
16 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

TKN dan BPN Disusupi Anti Pancasila dan Demokrasi, Benarkah?

TKN dan BPN Disusupi Anti Pancasila dan Demokrasi, Benarkah?
Senin, 25 Februari 2019 18:32 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Pengamat Politik dari Etos Indonesia Institute (EII), Iskandarsyah mengatakan, ada kelompok orang yang menentang Demokrasi dan Pancasila dan berupaya menggagalkan Pemilihan Umum (Pemilu).

Kelompok tersebut, kata Iskandar, kini tengah menjadi parasit di dua kubu kontestan Pemilu 2019 yakni di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin.

"Di dua-duanya ada. Bahkan barusan saya juga sudah bilang ke temen di TKN untuk mewaspadai ini," kata Iskandar saat ditemui GoNews.co di Markas TKN di sekitaran Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (25/02/2019).

Kelompok itu, kata Iskandar, memanfaatkan faksi-faksi yang ada di tubuh BPN maupun TKN. Dalam wajah politik, publik bisa memotret keberadaan mereka pada isu-isu propagandis.

"Ada kasus Ratna Sarumpaet, ada pembakaran bendera Demokrat, ada vandalisme berteks PKI di gambar Jokowi di Lampung, banyak lah," kata Iskandar.

Iskandarsyah enggan menyebutkan identitas kelompok itu, namun Ia mengatakan, "Apa kelompok islam radikal? Saya enggak tahu. Apa kelompok orang kiri? Saya enggak tahu,".

Agenda mereka, kata Iskandar, 60 persen sudah berjalan. Dan BIN (Badan Intelijen Negara, red), lanjutnya, mengetahui keberadaan parasit itu dengan baik.

Iskandarsyah pun berharap, ada pertemuan antara Kepala BIN dengan dua kubu petarung Pemilu 2019, "Ya baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo harusnya ada pertemuan dengan KaBIN untuk menanggulangi ini,".

"Sudah tanggung jawab BIN untuk ungkap dan tanggulangi ini, bukan saya. Tapi dengan satu catatan, jangan ada teroris ini... Oh jangan! Jadi saya tunggulah apa penjelasan KaBIN soal ini," kata Iskandarsyah.(Zul)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/