Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Janji dan Pamer Program Baru, PKS: Kemarin Ngapain Aja?

Jokowi Janji dan Pamer Program Baru, PKS: Kemarin Ngapain Aja?
Senin, 25 Februari 2019 15:56 WIB
JAKARTA - Sejumlah program baru yang dijanjikan capres petahana Jokowi seperti 'kartu sakti' baru, termasuk Kartu Sembako di masa kampanye Pilpres 2019, dinilai tidak tepat.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menyindir seharusnya program itu sudah dikeluarkan sejak dulu.

"Kalau itu dimunculkan pada saat kampanye, kemarin ngapain aja?" ujar Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019.

Hidayat menyampaikan, sebagai Presiden periode 2014-2019, kartu-kartu itu bisa dikeluarkan Jokowi selama lima tahun ke belakang.

Adapun, selain Kartu Sembako, Jokowi juga mengenalkan Kartu Pra-Kerja, serta Kartu Indonesia Pintar Kuliah, dalam pidato kebangsaan di Sentul pada Minggu kemarin, 24 Februari 2019.

"Bukannya selama lima tahun (Jokowi) sudah diberikan kuasa?" ujar Hidayat.

Hidayat menegaskan, ketiga kartu baru yang ditawarkan Jokowi bisa membantu masyarakat saat program dari kartu-kartu itu dilaksanakan dengan baik. Hanya, pengenalannya di masa kampanye mengesankan Jokowi memanfaatkannya juga untuk tujuan politik.

"Harusnya kalau kita komitmen betul dengan masalah beasiswa, masalah dana kelurahan dan segala macam itu, harusnya kartu-kartu itu sudah muncul di tahun kedua pemerintahan," ujar Hidayat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/