Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
20 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Era Jokowi Hukum Dijadikan Senjata Penguasa, Demokrat: Musuh Ditekan, Kawan Dibela

Era Jokowi Hukum Dijadikan Senjata Penguasa, Demokrat: Musuh Ditekan, Kawan Dibela
Senin, 25 Februari 2019 12:58 WIB
JAKARTA - Penegakan hukum merupakan aspek terlemah dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya adalah hukum yang tebang pilih.

Demikian disampaikan Wakil Seketaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar dilansir GoNews.co dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/2).

"Musuh ditekan, kawan dibela," ujar Renanda.

Dia mencontohkan kasus Kepala Desa Sampangagung, Kabupaten Mojokerto, Suhartono yang dipenjara 2 bulan atas pidana pelanggaran Pemilu saat menyambut kunjungan Cawapres 02, Sandiaga Uno.

Pada sisi lain, banyak kepala daerah hingga menteri yang secara tersirat bahkan terang-terangan menyatakan dukungan kepasa paslon 01 Jokowi-Maruf tidak mendapatkan sanksi.

Renanda menekankan bahwa apa yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah kepastian dan kesamarataan hukum yang berlandaskan pada keadilan.

"Yaitu hukum yang tidak dijadikan senjata penguasa untuk membungkam rakyat yang kritis atau lawan politik," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/