Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harus Lewati Pemeriksaan Ketat, Peserta Munajat 212 Anggap Berlebihan: Korek Api Pun Disita

Harus Lewati Pemeriksaan Ketat, Peserta Munajat 212 Anggap Berlebihan: Korek Api Pun Disita
Kamis, 21 Februari 2019 18:41 WIB
JAKARTA - Ratusan warga berbondong-bondong ke Monas, Jakarta Pusat untuk mengikuti kegiatan Malam Munajat 212, Kamis (21/2) sore. Massa yang hendak mengikuti acara doa bersama di dalam area Monas ini harus melalui pemeriksaan ketat.

Ada dua gerbang Monas yang dibuka untuk peserta Munajat 212, yakni Pintu Monas Timur dan Patung Kuda.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, masyarakat yang hendak masuk area Monas harus melewati pemeriksaan ketat di pintu masuk. Pemeriksaan fisik dan barang bawaan itu dikelompokkan menjadi dua berdasarkan jenis kelamin.

Jemaah perempuan diperiksa oleh polisi wanita (Polwan), sementara jemaah laki-laki diperiksa oleh Laskar Pembela Islam (LPI) dan diawasi petugas kepolisian.

Jemaah Munajat 212 di Monas Lewati Pemeriksaan Ketat Liputan6.com/Nafiez

Proses pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan tidak ada senjata tajam atau barang berbahaya lain yang dibawa pengunjung ketika memasuki area Monas. Bahkan, korek api juga tidak diizinkan dibawa masuk.

"Iya SOP-nya (standar operasional prosedur) begitu. Kemarin sudah dikoordinasikan sama panitia," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan saat ditemui di lokasi, Jakarta.

Harry menegaskan, pemeriksaan ketat itu diterapkan bukan karena insiden ledakan di dekat lokasi debat capres beberapa waktu lalu.

"Ini kan kegiatan masyarakat ada SOP-nya itu kita lakukan. Di GBK juga sudah kita lakukan sterilisasi seperti ini juga. Protapnya emang seperti itu," tuturnya.

Sejauh ini tidak ditemukan senjata tajam maupun benda berbahaya lainnya dari tas pengunjung. Petugas sejauh ini hanya menyita korek api dari jemaah Munajat 212.

Pemeriksaan ketat ini pun mendapat respons beragam dari jemaah. Salah satu peserta Munajat 212, Deni (28) tidak merasa keberatan dengan penerapan pemeriksaan ketat untuk memastikan keamanan kegiatan doa bersama itu.

"Ya selagi buat keamanan sih enggak masalah, ini kan buat keamanan bersama, daripada nanti kebobolan malah jadi repot semua," ucapnya.

Sementara, Ahmed (30) menilai pemeriksaan tersebut berlebihan. Apalagi korek api turut disita dalam pemeriksaan tersebut

"Perasaan baru sekarang diperiksa kayak gini. Dulu-dulu pas dari Aksi 411 sampai yang Reuni 212 kemarin kayaknya enggak pernah diperiksa seketat ini," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/