Dibangun Atas Prakarsa Buya Syafi'i Ma'arif, Kapolda Sumbar Resmikan Mapolsek Sumpurkudus

SIJUNJUNG - Ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Selasa (19/2/2019) Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Drs Fakhrizal MHum, didampingi Buya Prof H Syafi'i Ma'arif, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy dan Ketua DPRD Sijunjung Yusdarti, meresmikan pemakaian kantor Polsek Sumpurkudus.

Untuk diketahui, Polsek Sumpurkudus berdiri sejak tahun 1965 yang ketika itu bangunan bagaikan pondok ronda. Bahkan Polsek Sumpurkudus berada di atas tanah seluas 4.800 meter persegi dan berada di Kumanis tahun 1973. Pada tahun 1975 Polsek Sumpurkudus pun berdiri.

Atas upaya AKBP Haji Imran Amir SIK MH (saat itu Kapolres Sijunjung, red) dan Kapolsek Iptu Mulyadi, tanah Mapolsek Sumpurkudus itu pun berhasil disertifikatkan pada tahun 2018.

Pada 14 April 2018, atas prakarsa Buya Syafi'i Ma'arif, Kapolri Jenderal Pol Prof Tito Karnavian memberi bantuan pribadi senilai Rp600 juta. Bantuan tersebut diserahkan Kapolri melalui
Buya Syafi'i Ma'arif dan selanjutnya diserahkan pada AKBP Haji Imran Amir SIK MH (saat menjabat Kapolres Sijunjung) yang kemudian diserahkan kepada Kapolsek Sumpurkudus Iptu Mulyadi SH dan selanjutnya dibangunlah Mapolsek termegah tersebut.

Atas pengawasan Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto, pada Februari 2019 Mapolsek itu pun tuntas dibangun. Selasa (19/2/2019) kantor Mapolsek Sumpurkudus itu pun diresmikan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Drs Fakhrizal MHum.

Buya Syafi'i Ma'arif merasa bangga atas telah dibangunnya Mapolsek tersebut. Bahkan ia berharap pada Kapolri ke depannya menjadi polisi juga harus ada dari pondok pesantren (Ponpes).

Tak hanya itu, buya juga berharap Iptu Mulyadi dinaikan pangkatnya serta tetap bertahan menjadi kapolsek di Sumpurkudus.

"Kasih waktu 6 bulan lagi supaya Iptu Mulyadi bisa menikmati kantor Polsek yang baru ini. Selain itu warga juga minta dibangunkan Pospol (Mangganti) dan tanah pun sudah diserahkan," kata buya Syafi'i.

Pucuk dicinto ulam tibo, ternyata harapan buya dan masyarakat supaya Iptu Mulyadi tetap di Sumpurkudus pun dikabulkan Kapolda.

"Seharusnya memang sudah alih tugas dan kini sudah kita perpanjang. Soal naik pangkat asal memenuhi syarat segera kita proses. Sedang pembangunan Polpos tersebut nanti diproses," kata Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Drs Fakhrizal MHum dihadapan Bupati Sijunjung, Wabup, Ketua DPRD, tokoh masyarakat dan para kapolres, termasuk Kapolres Sijunjung.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Drs Fakhrizal MHum, sempat heran, padahal banyak Polsek yang perlu dibangun. "Berkat upaya Buya, Mapolsek Sumpurkudus ini bangun. Alhamdulillah, Polda Sumbar masuk 10 besar terbaik dengan nilai 86.79 persen atas kepercayaan masyarakat dan begitu juga Polres kita masuk 15 besar," ucap Kapolda.

"Kapolda tidak pernah memberatkan ke bawah. Layanilah masyakat, polisi tak bisa bekerja tanpa bantuan masyarakat. Nah, untuk itu diperintahkan pada seluruh personil di Polsek beri pelayanan prima pada masyarakat. Dan rawat dan pelihara Mapolsek ini seperti merawat rumah sendiri," ucap Kapolda.

Bahkan Ketua LKAAM Sumpurkudus, Januar Dt Rajo Bangkeh, juga memuji kinerja polisi. Ia mengaku bangga atas perjuangan Buya Syafi'i dan Polres Sijunjung, serta Kapolda atas pendirian Mapolsek Sumpurkudus. (ep_rls)