Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Superliga Badminton 2019

PB Jatim United Ungguli PB Djarum 1-0

PB Jatim United Ungguli PB Djarum 1-0
Sony Dwi Kuncoro
Senin, 18 Februari 2019 16:25 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BANDUNG - Kemenangan Sony Dwi Kuncoro membawa Jatim United ungguli PB Djarum di babak penyisihan Grup B Superliga Badminton 2019. Sony mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dalam dua game langsung dengan skor 21-13, 21-9.

Sony menguasai jalannya pertandingan dari awal dan membuat Ihsan tak dapat keluar dari tekanan. Pukulan-pukulan yang diarahkan Sony begitu menyulitkan Ihsan sehingga ia tak dapat mengembalikan dengan baik.

Kekalahan di game pertama membuat Ihsan semakin menurun di game kedua. Ia akhirnya menyerah dengan skor telak 9-21 di game kedua. Tim Jatim United pun unggul 1-0.

“Mungkin kondisi Ihsan menurun, tadi strategi main Ihsan terlalu lambat, pasif, saya hanya berusaha bola untuk masuk saja. Kemudian saya mempercepat permainan, jangan sampai ketinggalan kecepatannya,” ujar Sony setelah permainan.

“Hari ini Ihsan gampang kendor sendiri, saya tahan, saya lawan, akhirnya dia menurun sendiri. Seharusnya dia bisa lebih baik dari ini. Tapi kalau tadi strategi saya tidak berubah, dia bisa lebih gampang nyetir saya, karena dari kecepatan kan saya kalah,” sebut Sony.

Sementara itu, Ihsan mengakui bahwa ia tampil kurang lepas dan tak dapat bermain di performa terbaiknya.

“Saya kurang puas karena tidak bisa mengelurkan seluruh kemampuan saya, ragu-ragu semua. Feeling-nya belum dapat. Shuttlecock yang dipakai kencang, jadi susah dikontrol dan out terus,” jelas Ihsan setelah permainan.

“Tidak ada beban, tapi memang mainnya kurang bisa enjoy,” tambahnya.

“Sony adalah pemain yang berpengalaman, jadi lebih bisa mengontrol dan menguasai lapangan. Yang paling jelas itu stroke nya dia, membuat orang mainnya jadi tidak enak,” beber Ihsan.

Saat berita ini diturunkan, pasangan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan dari PB Djarum tengah unggul 21-14 di game pertama atas Calvin Kristanto/Yantoni Edy Saputra. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/