Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
LIGA 1 2019

Sportradar Dilibatkan Perangi Manipulasi Pertandingan

Sportradar Dilibatkan Perangi Manipulasi Pertandingan
Sabtu, 16 Februari 2019 19:49 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap menunjukkan keseriusan dalam memerangi manipulasi pertandingan. Operator kompetisi sepak bola Tanah Air itu memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan Sportradar.

Sportradar merupakan perusahaan penyedia data yang berbasis di Kota St. Gallen, Swiss. Mereka memiliki metode yang disebut Fraud Detection System (FDS) untuk mencegah manipulasi pada sebuah pertandingan. Metode tersebut telah digunakan UEFA, termasuk DFB Jerman.

AFC sendiri juga sudah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Sportradar pada 2013 lalu. LIB menilai Sportradar menjadi partner yang tepat karena memiliki rekam jejak yang bagus dalam mencegah manipulasi dan pengaturan pertandingan. 

Dalam kerja sama tersebut, salah satunya membantu LIB untuk mendapatkan data dari Sportradar. Data yang diperoleh kemudian digunakan sebagai rujukan untuk menyelidiki kejahatan dalam pertandingan.

Tak hanya itu, LIB dan Sportradar juga berencana mengadakan sosialisasi serta edukasi tentang match fixing pada Maret mendatang kepada kontestan Liga 1 2019, terutama 10 klub yang telah mengantongi lisensi sebagai klub profesional.

"Ini merupakan tahun ke-dua kami menjalin kerja sama. Sportradar bukan hanya menyangkut data, karena mereka juga mengetahui karakter atau gerak-gerik suatu pertandingan. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kejahatan terjadi di sepak bola," ujar CEO LIB, Risha Adi Widjaya.

Sebagai perusahaan penyedia data yang membantu memerangi manipulasi pertandingan, Sportradar juga bisa melakukan kerja sama dengan pihak interpol untuk menindak langsung pihak yang terlibat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/