Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
24 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dapat Kiriman Asap dari Bengkalis, Udara Dumai Masuk Level Berbahaya

Dapat Kiriman Asap dari Bengkalis, Udara Dumai Masuk Level Berbahaya
Langit kota Dumai terlihat menghitam akibat asap kiriman kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis
Jum'at, 15 Februari 2019 13:19 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Akibat asap kiriman kebakaran lahan dan hutan di kabupaten Bengkalis membuat udara kota Dumai sempat menyentuh level berbahaya.

Kualitas udara yang ditampilkan oleh alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik PT Chevron, dimana pada pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB mencapai level 500 Range warna PSI hitam status udara berbahaya.  

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Afrilagan mengatakan kabut asap yang mengepung wilayah Kota Dumai merupakan kiriman dari sejumlah wilayah di Riau.

"Hotspot di Pulau Rupat terdapat 44 Titik, untuk kota Dumai nihil, hotspot update tanggal 15 Februari 2019 pukul 06.00 WIB." Kata Afrilagan, Jumat (15/2/2019)

Kualitas udara tersebut ditampilkan oleh alat ukur (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia yang diukur pada Jumat, 15 Februari 2019.

Kualitas udara pada pukul 06.00 WIB berangsur membaik berada di level 227 Range warna PSI merah status udara sangat tidak sehat, sedangkan pukul 07.00 WIB kualitas udara berada di level 26 Range warna PSI Hijau kualitas udara Baik.

Afrilagan, menyebutkan luas lahan yang terbakar sebelumnya mencapai 29,5 hektar. 

"Terakhir kebakaran terjadi di Parit 3 RT 06 Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Jum'at luas lahan yang terbakar hanya 6 hektar," katanya

Saat ini, tim pemadam kebakaran yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Dumai, Manggala Agni dan masyarakat serta instansi terkait tengah melakukan pendinginan lokasi bekas terbakar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/