Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
19 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Prabowo-Sandiaga Fokus Masalah Lingkungan dan Pangan di Debat Kedua

Prabowo-Sandiaga Fokus Masalah Lingkungan dan Pangan di Debat Kedua
Selasa, 12 Februari 2019 16:24 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyebut tak ada persiapan khusus yang dilakukan pasangan Prabowo-Sandiaga jelang debat kedua pilpres pada Minggu 17 Februari 2019.

Zulhas panggilan akrabnya memastikan pasangan nomor urut 02 siap menghadapi debat Pilpres dengan santai dan rileks.

"Jadi kalau mau debat itu, santai-santai saja. Ya, nyanyi-nyanyi gitu, ya rileks, saya kan begitu. Kenapa harus serius sekali," ucap Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (12/2).

Zulhas menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam debat besok. Sebab, debat merupakan hal biasa bagi seorang politikus. "Kan kalau politisi, sehari-hari kerjanya debat," ujarnya.

Dalam debat ke-2, Zulhas menuturkan timnya akan fokus pada data tentang pangan. Menurut Zulhas, masalah pangan adalah hal penting bagi masyarakat Indonesia. Sebab, syarat negara makmur adalah ketahanan di bidang pangan.

"Yang paling penting itu lingkungan dan pangan ya. Bangsa itu akan adil, bangsa itu bisa setara demokrasinya, bisa berkualitas, rakyatnya bisa berprestasi, bisa bagus, kalau makanannya itu berdaulat. Itu syarat paling mendasar di seluruh dunia di manapun," tutupnya.***

Editor:MUslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/