Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
3 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
3 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
3 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kata Kemenhub Soal Tarif Tol Mahal: Truk Lewat Jalan Umum Saja

Kata Kemenhub Soal Tarif Tol Mahal: Truk Lewat Jalan Umum Saja
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi. (istimewa)
Senin, 11 Februari 2019 19:13 WIB

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) beberapa waktu lalu memprotes karena mahalnya biaya jalan Tol Trans Jawa yang berdampak pada biaya operasional yang membengkak. Hal serupa akan berpotensi terjadi di Sumatera, terutama saat jalan Tol Trans Sumatera rampung.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi memberikan sosialisasi kepada pengusaha terkait potensi tarif tol yang tinggi di jalan Tol Trans Sumatera.

"Pada prinsipnya gini, saya memberikan pemahaman kepada operator bahwa jalan itu bukan jalan tol saja tapi jalan negara atau saya balik, jalan yang boleh dilalui oleh pengemudi truk barang jalan negara juga jalan tol," katanya kepada kumparan saat ditemui di Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (8/2).

Selain itu, Budi menambahkan bahwa setiap komoditas yang dikirim memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karenanya, pengemudi bisa melewati jalan negara yang tak berbayar bila tidak membutuhkan waktu pengiriman yang cepat.

"Jadi saya pikir kenapa dirisaukan kalau dia mungkin oh mahal, lewat jalan negara saja, gitu kan enggak bayar. Tapi mau lewat jalan tol jalan biasa harus sesuai ketentuan jangan berlebihan," sebutnya.

Sementara itu Ketua Aptrindo DPP Riau Robin Eduar berharap pemerintah memberikan tarif yang sesuai dengan biaya operasional. Hanya saja ia enggan berkomentar lebih sebab, kebijakan tersebut belum berjalan.

"Ya kalau kita dari pengusaha penginnya sih tarif menyesuaikan biaya operasional kita. Tapi kan ini belum berjalan jadi kami belum bisa mengomentari lebih," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/