Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspadai Siklus Gempa Besar 20 Tahunan, BNPB Minta Warga Sumbar Tidak Panik

Waspadai Siklus Gempa Besar 20 Tahunan, BNPB Minta Warga Sumbar Tidak Panik
Kepala BNPB Doni Monardo saat memberi penjelasan terhadap kondisi gempa di Sumbar, Rabu (6/2/2019) di Padang. (foto: Kompas.com/RAHMADHANI)
Rabu, 06 Februari 2019 21:18 WIB
PADANG - Provinsi Sumatera Barat berpotensi diancam gempa bumi besar di daerah perairan Mentawai. Kendati demikian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) minta masyarakat tidak takut dan panik, namun harus meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat Sumbar jangan takut dan panik. Ini potensi ancaman yang harus dihadapi dengan selalu meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam rapat mitigasi bencana di Padang, Rabu (6/2/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Doni, berdasarkan penelitian, ancaman gempa besar masih ada di daerah perairan Sumbar, tepatnya di Mentawai. Beberapa hari belakangan, Sumbar diguncang gempa hingga puluhan kali.

"Ancaman itu tetap ada. Ada siklus tahunan, siklus 20 tahunan dan sebagainya. Potensi ancaman itu harus dihadapi. Caranya, jangan panik dan takut, tapi harus tetap waspada," ujar dia.

BNPB, kata dia, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait mitigasi bencana. Ia berharap, masyarakat dapat memahami mitigasi sehingga ketika terjadi bencana bisa meminimalisir dampaknya.

"Kami terus melakukan koordinasi dan sosialisasi. Salah satu upaya yaitu meminta pemerintah daerah meningkatkan mitigasi bencana. Ancaman bencana bisa diminimalisir jika kita memahaminya," kata dia.

Sementara peneliti gempa, Danny Hilman yang ikut dalam acara sosialisasi itu mengakui potensi ancaman gempa besar di perairan Sumbar masih ada. "Dalam beberapa hari belakangan sudah ada 52 gempa di perairan Sumbar. Letaknya berdekatan di daerah lempeng Mentawai. Ini bisa memicu gempa besar," kata Danny.

Danny meminta masyarakat Sumbar jangan sampai lengah. Beberapa tahun lalu, kata dia, Sumbar juga diributkan dengan ancaman gempa besar, tapi tidak terjadi "Setelah gempa 2009, Sumbar sempat diributkan akan terjadi gempa besar. Tapi setelah itu tidak terjadi. Masyarakat jangan lengah, tapi harus tetap waspada," kata dia. (kpc)

Editor:arie rh
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/