Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
11 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  GoNews Group

La Nyalla Academia Protes Keras Jokowi Disebut 'Jancuk'

La Nyalla Academia Protes Keras Jokowi Disebut Jancuk
La Nyalla Aacedima dengan Joko Widodo. (Istimewa)
Senin, 04 Februari 2019 22:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - La Nyalla Academia, organisasi berorientasi sosial yang dikomandoi Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyesalkan sebutan 'jancuk' yang disematkan pembawa acara ke Joko Widodo (Jokowi) dalam deklarasi forum alumni Jatim untuk Jokowi yang digelar di Surabaya, Sabtu (2/2).

Koordinator La Nyalla Academia, Baso Juherman mengatakan, meski sebenarnya pembawa acara bermaksud positif saat memberi sebutan “jancuk”, hal itu tetap dirasa kurang elok.

"Menurut kami, itu sangat tidak sopan. Cenderung ke arah penghinaan, meski memang pembawa acara tidak bermaksud menghina. Tapi dalam politik kan kita bicara persepsi publik, apalagi bagi orang non-Surabaya yang selalu menerjemahkan 'jancuk' sebagai kata kotor. Ini bahaya karena telah digoreng oleh lawan-lawan politik Pak Jokowi," ujar Baso Juherman.

Dalam acara deklarasi forum alumni Jatim yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, tersebut, selain dipanggil 'Cak', Jokowi juga diberi sebutan 'jancuk' oleh pembawa acara. Namun, jancuk yang dimaksud sebenarnya hal positif, yaitu singkatan dari jantan, cakap, ulet, dan komitmen.

"Kalau sudah Cak-nya, maka ndak komplet kalau tidak ada Jancuk-nya. Maka Jokowi adalah Jancuk. Apa itu Jancuk? Jantan, cakap ulet, dan komitmen, Saudara-saudara," kata pembaca acara.

Baso Juherman menambahkan, Presiden adalah lambang negara yang harus dihormati dan dimuliakan.

"Kami La Nyalla Academia, sebagai bagian dari pihak yang ikut memeriahkan acara deklarasi forum alumni tersebut, meminta maaf atas insiden tersebut. Kami protes keras ke panitia yang secara tidak langsung telah memungkinkan hal itu terjadi karena semestinya semua mata acara benar-benar dikontrol. Jangan sampai keluar dari rel yang ditentukan," ujarnya.

"Ketua panitianya semestinya memastikan keberhasilan acara serta menghindarkan dari hal-hal yang memalukan semacam ini," tegas Baso Juherman.

Dia mengatakan, sesuai arahan dari La Nyalla, semua barisan La Nyalla Academia tetap solid menjaga marwah Presiden RI dengan tindakan dan ucapan yang pantas.

"Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, inayah dan hidayah pada presiden RI bapak Ir Joko Widodo. Aamiin," pungkas Baso Juherman.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/