Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
22 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wah... Petugas Kebersihan Kota Padang Kumpulkan 5 Ton Kulit Lansek Tiap Hari

Wah... Petugas Kebersihan Kota Padang Kumpulkan 5 Ton Kulit Lansek Tiap Hari
ilustrasi
Minggu, 03 Februari 2019 21:12 WIB
PADANG – Pedagang buah lansek (duku) ketiban untung akhir-akhir ini. Harganya yang relatif terjangkau membuat warga berduyun-duyun membelinya. Tak ayal cukup banyak pedagang duku yang berjualan di pinggir jalan.

Tidak saja pedagang duku yang panen pembeli pada saat musim duku kali ini. Petugas kebersihan Kota Padang juga “panen” sampah yang berasal dari warga yang mengonsumsi buah duku tersebut.

“Seperti biasa, jika ada musim buah, produksi sampah langsung meningkat,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin, Minggu (3/2/2019) seperti dilansir topsatu.com.

Harga buah duku memang relatif murah pada saat ini dibanding di awal musim duku tiba. Saat ini, pedagang pada umumnya menjual Rp8 ribu perkilogramnya. Bahkan ada yang menjual lebih rendah, Rp5 ribu sekilo. Hal ini tentu memancing minat siapa saja untuk membelinya.

“Akibatnya rata-rata dalam sehari kita mengumpulkan sebanyak 5 ton sampah yang berasal dari buah tersebut,” tukas Al Amin.

Al Amin mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu menjaga kebersihan. Tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara, Pemerintah Kota Padang berupaya mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Air Dingin. Rencananya, sampah yang sudah menumpuk di lahan seluas 16 hektare itu akan difilter sesuai kandungannya untuk dimanfaatkan lagi sebagai kompos dan bahan daur ulang lainnya.

Walikota Mahyeldi mengatakan, sampah Padang yang setiap harinya mencapai 641 ton nantinya bisa dimanfaatkan kembali sehingga timbunan sampah di TPA tidak terus membesar. Untuk itu, Pemko Padang membutuhkan sarana prasarana pengelolaan dan pengolahan sampah yang memadai. (carlie/topsatu)

Editor:arie rf
Sumber:topsatu.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/