Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau

Demam Berdarah Serang 11 Warga Pelalawan, Begini Upaya Diskes

Demam Berdarah Serang 11 Warga Pelalawan, Begini Upaya Diskes
Kamis, 31 Januari 2019 14:23 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan melakukan upaya pencegahan terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah menyerang 11 warga di tiga wilayah kecamatan.

Diskes Pelalawan sedang dan sudah melakukan fogging di tempat-tempat warga yang terserang DBD tersebut.

"Kecamatan Bunut sudah kita fogging, di Kecamatan Pangkalan Kerinci fogging juga sudah kita lakukan," ungkap Kepala Diskes Pelalawan, dr Endid RP melalui Sekretaris, Asril, Kamis (31/1/2019).

Namun kata dia, untuk Kecamatan Kuala Kampar disarankan untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSM).

"Yang namanya demam berdarah tetap kita waspadai, makanya kita lakukan upaya-upaya ini," tandasnya.

Warga diimbau untuk waspada akan penyebaran DBD di Pelalawan. Apalagi dengan kondisi cuaca saat ini, yang berpotensi untuk berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

"Paling mudah dan ampuh dalam pencegahan DBD ini dengan memberantas sarang nyamuk. Kalau fogging kan hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya masih bisa berkembang," pungkas Asril dikonfirmasi GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/