Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

OPD Pelalawan Tak Kunjung Laporkan Proyek Putus Kontrak 2018

OPD Pelalawan Tak Kunjung Laporkan Proyek Putus Kontrak 2018
Rabu, 30 Januari 2019 12:45 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Meski bulan Januari akan segera berakhir, namun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan belum juga memberikan laporan proyek putus kontrak tahun 2018 lalu.

Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, Atmonadi menegaskan, belum ada laporan proyek putus kontrak dari OPD, meski Bagian Program Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan telah menyurati.

"Sampai sekarang belum ada OPD yang menyerahkan data proyek putus, baik yang bersumber dari DAK maupun APBD," terangnya, kepada GoRiau.

Pekerjaan fisik yang tidak selesai dikerjakan rekanan pada tahun lalu, katanya, seharusnya dilaporkan sejak akhir masa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

"Semestinya laporan itu sudah masuk, tapi sampai sekarang belum ada," tandas Atmonadi, kemarin.

Sebagai informasi tambahan, setidaknya ada dua proyek bernilai miliaran rupiah putus kontrak tahun 2018 lalu.

Pertama, proyek pembangunan instalasi rawat inap (Irna) Puskesma Ukui senilai 1.446.870.781.40 oleh pelaksana CV Dars. Kedua, proyek rehab gedung DPRD Kabupaten Pelalawan senilai Rp 3.282.839.705.04 dengan pelaksana PT Kemuning Yona Pratama. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/