Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akhirnya, Bawaslu Turunkan Spanduk PSI Bela LGBT di Jakarta

Akhirnya, Bawaslu Turunkan Spanduk PSI Bela LGBT di Jakarta
Rabu, 30 Januari 2019 21:28 WIB

JAKARTA - Bawaslu DKI Jakarta sudah menginstruksikan untuk menurunkan spanduk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bertuliskan 'Hargai Hak-Hak LGBT'.

"Bawaslu DKI instruksikan ke Bawaslu Kota Jakarta Selatan koordinasi ke Satpol PP untuk menurunkan peraga kampanye," kata Komisioner Bawaslu DKI Puadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/1).

PSI sendiri menanggapi pemasangan spanduk yang juga memuat wajah Ketum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Spanduk dipasang pada jembatan penyeberangan orang di depan SMPN 115 Jakarta dan Jalan KH Abdullah Syafii, Tebet.

Lewat akun Instagram @gracenat, Grace Natalie menjelaskan bahwa spanduk tersebut adalah hoax. Ditulisnya dalam bentuk rilis media yang disampaikan Raja Juli Antoni.

"Perlu kami tegaskan bahwa spanduk dan baliho itu bukan dibuat PSI," kata Toni, Rabu (30/1).

Dia mengatakan, hal itu merupakan serangan sistematis yang diduga berasal dari pihak luar.

"Kami menduga serangan sistematis ini dilakukan oleh kelompok-kelompok politik yang terganggu oleh perjuangan PSI melawan korupsi dan intoleransi," paparnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/