Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Rp30 Miliar Tak Dibayar, Fahri Ancam Ungkap Persekongkolan Elite PKS

Jika Rp30 Miliar Tak Dibayar, Fahri Ancam Ungkap Persekongkolan Elite PKS
Selasa, 29 Januari 2019 18:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Elite-elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sedang berperkara dengan salah satu kadernya, yakni Fahri Hamzah masih diam soal keharusan mereka membayar kerugian immaterial sebesar Rp 30 Miliar kepada Fahri sebagaimana yang telah diputuskan Mahkamah Agung (MA).

Menanggapi sikap diam para elite PKS yang bermasalah dengannya itu, Fahri Hamzah saat ditanya awak media, di Komoleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/1/2019), menyatakan kalau dirinya sudah kerap memperingatkannya elite PKS itu, dan lawuernya juga terus bekerja agar proses ganti rugi bisa direalisasikan.

Namun, lanjut dia, jika para elite masih tetap bersikukuh dengan sikapnya, maka dirinya tak segan-segan untuk membongkar persengkokolan mereka selama ini.

"Lihat nanti, secara politik saya akan mengungkapkan bahwa kasus ini lebih dalam, karena persengkongkolan-nya itu akan nampak nanti," ancam Fahri.

Dirinya mengatakan ini karena ingin menyelamatkan kader PKS yang tidak bersalah, karena saat ini para kader mengalami intimidasi dan ditekan. Dia mencontohkan soal surat pengunduran diri yang harus diteken caleg PKS.

"Sebab saya ingin menyelamatkan kader ini. Kasihan kader ini kan sekarang diintimidasi, ditekan, dan disuruh tanda tangan surat setia, kalau nggak dikeluarin secara sepihak. Lewat WhatsApp lagi," bebernya.

Fahri juga menyebutkan, selain soal kewajiban bayar denda Rp 30 miliar yang belum dipenuhi ke lima pimpinan PKS selaku tergugat, yakni agar mereka mengundurkan diri sebagai pimpinan PKS.

"Tuntutan politik ini juga belum mereka respon. Nanti hari Jumat saya mau membuat pengumuman lagi. Jadi, makin dekat pemilu, makin banyak pengumuman," kata dia.

Kelima pimpinan PKS selaku tergugat, yang dimaksud adalah Presiden PKS Shohibul Iman, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat, Wakil Ketua Dewan Syuro Hidayat Nur Wahid, Abdul Muis, dan Abi Sumaid.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/