Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
24 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
2
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
24 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
3
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
8 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Riau

Keluarga KKM DBS II tak Percaya Kalau Dasril tidak Mau Keluar dari kapal yang Tenggelam

Keluarga KKM DBS II tak Percaya Kalau Dasril tidak Mau Keluar dari kapal yang Tenggelam
Bastian duduk disebelah Kapten KN218 Basarnas Leni Tadika saat menunggu kabar orang tuanya bernama Dasril KKM DBS 02 yang karam di Perairan Tanjung Jati, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 22.30 WIB
Senin, 28 Januari 2019 18:31 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Keluarga korban tidak percaya kalau Dasril tidak mau keluar dari kapal saat kapal akan tenggelam, menurut sang anak Kepala Kamar Mesin Dharma Bahari Sumekar (DBS) 02 tersebut sang ayahnya merupakan orang pantang menyerah.

Bastian anak pertama Dasril mengungkapkan, bahwa dirinya dan keluarga merasa sedih mendengar kabar sang ayah enggan meninggalkan kapal saat akan tenggelam.

Dikatakannya, Dasril merupakan sosok yang tangguh dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan, meski dalam kondisi sakit asam urat, sang ayah tersebut pantang menyerah.

"Dalam keadaan sakit, papa tetap melaksanakan tugasnya, dan saya sangat sedih dengan info tersebut," kata Bastian, Senin (28/1/2019).

Dijelaskan Bastian, sekitar pukul 22.00 WIB, Dasril masih berkomunikasi kepada ibunya yang bernama Sudarsih, pada saat malam naas tersebut, tidak ada menyebutkan kondisi cuaca maupun adanya kerusakan kapal.

Dasril sendiri dikatakan sang anak, terakhir pulang pada bulan Agustus 2018 yang lalu, dimana sang ayah baru satu tahun bekerja di kapal DBS 02 tersebut.

"Meskipun papa kerja di kapal dan jarang pulang, tetapi setiap hari menelpon mama dan saya beserta adik saya," katanya kembali.

Pihak keluarga sendiri berharap, Dasril dapat ditemukan secepatnya.

"Saya sangat berharap, papa bisa ditemukan dalam kondisi selamat," katanya mengakhiri. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/