Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Indonesia Masters 2019

Gelar Ganda Putri Masih Dikuasai Jepang

Gelar Ganda Putri Masih Dikuasai Jepang
Minggu, 27 Januari 2019 22:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ganda putri Jepang masih menguasai sektor ganda putri di Indonesia Masters 2019. Bermain di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019, Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi meraih gelar juara usai mengalahkan Kim So Yeong-Kong Hee Yong (Korea), dengan skor 21-19, 21-15.

Permainan menyerang yang menjadi kekuatan Kim-Kong ternyata sudah diantisipasi oleh Matsutomo-Takahashi. Apalagi Kim-Kong sebelumnya di semifinal mengalahkan pasangan Jepang yang juga Juara Dunia 2018, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

“Kim-Kong serangannya bagus, kami sudah tahu kalau serangan mereka bagus. Jadi kami menerapkan pola main mereka sendiri. Ke depannya, Kim-Kong pasti akan terus berkembang,” kata Matsutomo.

“Minggu lalu di Malaysia Masters kami kalah dari Greysia (Polii)-Apriyani (Rahayu), dan kemarin kami bisa mengalahkan Greysia-Apriyani, kami jadi lebih bersemangat. Persaingan ganda putri akan lebih ketat karena akan dimulai olympic race,” tutur Takahashi.

“Kami memang lebih unggul dari head to head dengan Greysia-Apriyani. Tapi mereka adalah lawan yang tangguh, tiap ketemu pasti ketat. Greysia walaupun main dengan pasanbam yang beda-beda, tetap bisa menunjukkan kualitasnya. Tidak ada cara khusus untuk mengalahkan mereka, kami hanyal lebih siap di lapangan,” ujar Takahashi ketika ditanya soal Greysia-Apriyani.

Kuatnya fisik pemain putri Jepang ternyata tak lepas dari persiapan yang mereka lakukan sebelum mengikuti turnamen.

“Sebelum turnamen ada training camp dan latihannya luar biasa keras, misalnya lari satu jam, angkat beban untuk membentuk badan. Kadang kalau training camp sudah down saja karena latihannya berat sekali,” ungkap Takahashi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/