Greysia-Apriyani Tundukkan Kakak Beradik Stoeva

JAKARTA - Pasangan ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu melangkah ke babak kedua Indonesia Masters 2019 usai memulangkan ganda Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva. Lewat laga berdurasi 42 menit, Greysia/Apriyani menang dengan dua game langsung dengan skor 22-20, 21-15 di Istora GBK Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019.

Sempat tertinggal jauh 12-18 di game pertama, Greysia-Apriyani pelan-pelan mulai mengejar dan berhasil menyamakan kedudukan di posisi 19-19. Greysia-Apriyani yang bermain lebih tenang, akhirnya menutup adu setting di game pertama dengan kemenangan.

Pada game kedua, Greysia-Apriyani semakin tak terbendung, mereka begitu menguasai keadaan dan membuat Duo Stoeva bermain dalam tekanan.

"Puji Tuhan kami bisa ke babak selanjutnya, kami fokus ke persiapan sebelum main dan dari pikirannya. Waktu ketinggalan di game pertama, kami tahu kalau mereka kuat, mainnya banyak reli, lob panjang dan smash. Kami terbawa permainan mereka dan tidak mau tahan," ujar Greysia soal permainan.

"Waktu di poin-poin akhir itu kami bisa dapat poin karena mereka tegang, jadi pukulan-pukulan mereka tidak seperti yang sebelum poin 18. Memang ini yang kami harapkan," tuturnya.

"Soal kelelahan setelah Malaysia Masters kemarin, itu sudah pasti, bohong kalau bilang tidak lelah. Apalagi tahu sendiri kalau main ganda putri, kami siapkan pikiran, mau nggak mau harus maksa, tapi lawan juga sama kok. Tidak ada atlet yang masuk lapangan badannya fit seratus persen. Tanya saja semua atlet, badannya pasti terasa sakit-sakit," ungkap Greysia.

Di babak kedua, Greysia-Apriyani berpeluang jumpa rekan sepelatnas, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto. Namun Jauza-Yulfira harus bertarung dulu melawan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang (Taiwan). Di Malaysia Masters pekan lalu, Greysia-Apriyani mengalahkan Yulfira-Jauza dengan skor 19-21, 21-12, 21-14.

"Balik lagi akan terapkan yang di Malaysia Masters kemarin, kalau bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat kenapa tidak? Walaupun melawan teman sendiri, harus tetap fight," kata Apriyani. ***