Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
19 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nenek, Ibu dan Anak Warga Kabupaten Gowa Tewas Tertimbun Longsor Ditemukan Berpelukan

Nenek, Ibu dan Anak Warga Kabupaten Gowa Tewas Tertimbun Longsor Ditemukan Berpelukan
Rabu, 23 Januari 2019 21:26 WIB
MAKASSAR - Seorang nenek dengan usia yang sudah sepuh bersama anak, ibu dari cucunya yang masih berusia dua tahun, warga Dusun Pattiro, Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulsel ditemukan tewas tertimbun longsor dalam kondisi ketiganya berpelukan.

Kepala Humas Basarnas Makassar, Hamsidar yang dikonfirmasi, Rabu, (23/1) mengatakan, ketiga korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 16.00 Wita. Mereka adalah Daeng Sada (65), Lina, (29) dan anaknya, Ulfa, (2).

"Tiga mayat korban ini ditemukan di bagian dapur rumahnya yang tertimbun material longsor, dalam keadaan berpelukan," kata Hamsidar.

Sebelum tiga korban ini, kata Kepala Humas Basarnas Makassar yang akrab disapa Ade, ditemukan dua korban lainnya. Yakni anak-anak bernama Yuni (11) dan Nurkifayah (21).

"Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di daerah menggunakan alat berat satu unit excavator," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprop Sulsel, Devo Kadafi, menjelaskan daerah-daerah di Sulsel yang terkena dampak banjir ada 10 kabupaten. Masing-masing Kabupaten Gowa, Makassar, Soppeng, Jeneponto, Barru, Wajo, Maros, Bantaeng, Sidrap dan Pangkep.

"Bencana tahun ini berupa banjir dan longsor. Akibatnya ada beberapa warga yang meninggal dunia, hilang, luka dan dievakuasi. Jumlah pengungsi dari daerah-daerah itu hingga posisi sore ini ada sebanyak 3.321 jiwa," kata Devo.

Adapun jumlah warg yang meninggal dunia, lanjut Devo, datanya belum semua masuk. Namun sementara ini ada sebanyak sembilan orang.

Adapun kerugian material antara lain berupa rumah-rumah warga, fasilitas agama dan sekolah-sekolah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:Sulawesi Selatan, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/