Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terlapor Kasus Dugaan Pengeroyokan Kader PBB, Diduga Ajudan YIM

Terlapor Kasus Dugaan Pengeroyokan Kader PBB, Diduga Ajudan YIM
Senin, 21 Januari 2019 16:44 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Yoseph Ferdinan alias Sinyo Cs. menjadi nama yang dilaporkan tim Advokat PAS Lantang ke Polres Jakarta Selatan pada Senin (21/09/2019) atas dugaan pengeroyokan terhadap kader PBB.

"Kenapa kita bilang ajudan, karena dia kan kita tahunya supirnya, kemana-mana YIM ya ada dia (Yodep-red)," kata korban yang juga kader PBB, Ridwan Umar di selasar Polres Jakarta Selatan.

Meski begitu, Ridwan yang juga Caleg PBB di Cianjur ini menampik jika insiden pemukulan yang menimpa dirinya adalah gesekan antara kader dengan dengan kader.

Mengingat, Sinyo hanyalah satu dari 30-an orang pelaku dimana sisanya tidak dikenali. "Ini aksi premanisme, bukan kader dengan kader," kata Ridwan.

Sebelumnya diberitakan, kader PBB atas nama Ali Wardi, Ridwan Umar dan lainnya, menjadi korban dugaan pengeroyokan 30-an orang tak dikenal di DPP PBB, Jl. Raya Pasar Minggu, Sabtu (19/01/2019).

Berbekal visum dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Ali Wardi dan Ridwan Umar berserta saksi dari Komando Barisan Rakyat (Kobar), secara resmi membuat laporan kepolisian.

Laporan kedua orang kader PBB yang menjadi korban ini, didampingi oleh Tim Advokat PAS Lantang. Habib Novel Bamukmin yang juga Caleg PBB turut hadir sebagai bagian dari tim advokasi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/