Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkuak, Ada Ancaman 'Dikarungin' Sebelum Kader PBB Dipukuli

Terkuak, Ada Ancaman Dikarungin Sebelum Kader PBB Dipukuli
Tim Advokat PAS Lantang bersama Ali Wardi dan Ridwan Umar (korban) beserta saksi, tiba di Polres Jakarta Selatan pada Senin (21/01/2019) sekira pukul 14.00 WIB. (Dzulfiqar/GoNews.co)
Senin, 21 Januari 2019 15:55 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Wasekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) bid. Hukum dan HAM, Ismar Syafrudin mengungkap dugaan terencana pada insiden dugaan pengeroyokan terhadap kadernya.

"Karena sebelumnya, ada ancaman mau dipukukin, mau dikarungin, gitu," ungkap Ismar usai membuat laporan kepolisian di Polres Jakarta Selatan, Senin (21/01/2019).

Ia pun memastikan alat-alat bukti, telah disampaikan kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, kader PBB atas nama Ali Wardi, Ridwan Umar dan lainnya, menjadi korban dugaan pengeroyokan 30-an orang tak dikenal di DPP PBB, Jl. Raya Pasar Minggu, Sabtu (19/01/2019).

Dari 30-an orang tersebut, satu orang dikenali bernama Sinyo, Caleg PBB yang juga disebut-sebut sebagai ajudan sang Ketua Umum, Yusril Ihza Mahendra.

Berbekal visum dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Ali Wardi dan Ridwan Umar berserta saksi dari Komando Barisan Rakyat (Kobar), secara resmi membuat laporan kepolisian.

Laporan kedua orang kader PBB yang menjadi korban ini, didampingi oleh Tim Advokat PAS Lantang. Habib Novel Bamukmin yang juga Caleg PBB turut hadir sebagai bagian dari tim advokasi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/