Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Riau

Kadisparpora Meranti Tegaskan Iven Perang Air Bukan Ritual Agama

Kadisparpora Meranti Tegaskan Iven Perang Air Bukan Ritual Agama
Kepala Disparpora Kepulauan Meranti Rizki Hidayat SStp, MSi didampingi Kepala Bidang Pariwisata, Indra Yuni SH saat konferensi Pers, Senin (21/1/2019) siang.
Senin, 21 Januari 2019 17:35 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Kepala Disparpora Kepulauan Meranti Rizki Hidayat SStp MSi, menegaskan bahwa Iven Perang Air bukan ritual agama melainkan kebiasaan masyarakat saat menyambut hari-hari besar.

"Iven Perang Air bukan ritual agama, ini murni dari kebiasaan masyarakat kita di Meranti saat menyambut hari-hari besar," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti Rizki Hidayat SStp, MSi didampingi Kepala Bidang Pariwisata, Indra Yuni SH saat konferensi Pers, Senin (21/1/2019) siang.

Dijelaskan Rizki, ivent Perang Air  yang digelar bertepatan pada hari raya Imlek dapat memberikan output positif bagi perkembangan pariwisata di Kepulauan Meranti. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan tingginya angka perputaran uang di masyarakat serta menggairahkan industri pariwisata di Meranti yang memang terus digaungkan pemerintah daerah.

"Jika pariwisata kita maju, maka efeknya langsung bisa dirasakan masyarakat. Pelancong yang datang ke Meranti kan juga perlu belanja dan transportasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Indra Yuni SH mengatakan untuk mensukseskan event ini pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi serta menyamakan persepsi kepada semua pihak.

Selanjutnya, kata Indra Yuni target capaian yang akan diraih setelah rekor MURI adalah 100 Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia.

"Saat ini Festival Perang Air masuk kedalam kalender pariwisata Cros Border atau berada di lapis kedua. Selanjutnya kita akan menargetkan akan masuk kedalam Calendar of Event," kata Indra Yuni.

Ditambahkan Indra Yuni, untuk masuk kedalam tahap selanjutnya bukan tanpa alasan, karena event ini sudah mendapatkan dukungan dari Propinsi dan Kementrian Pariwisata.

Selanjutnya, kata Indra Yuni lagi, untuk masuk kedalam Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia (WI) harus melalui kurasi yang ketat. Event daerah yang masuk dalam daftar tersebut menjadi prioritas Kemenpar untuk menjaring lebih banyak wisatawan.

"Kepulauan Meranti termasuk daerah yang paling konsisten menggelar event itu. Terlebih, semuanya dikemas dengan apik yang berpotensi mendatangkan wisatawan," ungkapnya. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/