Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
10 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
8 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Sudah Mulai Dipesan Daerah Lain, Film Syair Pengikat Karya Anak Muda di Siak Dibandrol Rp2,5 Juta

Sudah Mulai Dipesan Daerah Lain, Film Syair Pengikat Karya Anak Muda di Siak Dibandrol Rp2,5 Juta
Bedah film Syair Pengikat bersama pelajar di Kabupaten Siak.
Sabtu, 19 Januari 2019 13:26 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
SIAK SRI INDRAPURA - Setelah tayang perdana tadi malam di Lapangan Tengku Maharatu, Kabupaten Siak, Riau, kini film produksi Siak Cinema Syair Pengikat sudah dijual bebas dan dibandrol Rp2,5 juta. Bahkan, ada baju kaus dengan berbagai ukuran dijual dengan harga Rp120 ribu per helai.

Produser Film Syair Pengikat, Wak Mamat mengatakan kepada GoRiau.com, dijualnya film tersebut dengan harga jutaan itu, karena untuk memproduksi film selama 1 tahun lebih ini menggunakan anggaran swadaya atau pribadi.

"Uang hasil penjualan film dan baju kaus ini untuk menutupi biaya produksi film ini. Dalam pembuatan film ini murni menggunakan dana pribadi secara bergotongroyong. Tidak ada sponsor," kata Wak Mamat, Sabtu (19/1/2019).

Saat ini sudah ada 3 kecamatan yang memesan film hasil karya anak muda di Kabupaten Siak ini, dikatakan Wak Mamat. Ada dua kecamatan di Kabupaten Siak, yaitu Lubuk Dalam dan Dayun. Serta satu kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

"Pesan dalam film ini menceritakan tentang kearifan lokal dan budaya, serta pariwisata di Kabupaten Siak. Bahkan, bahasa yang digunakan lebih banyak bahasa Melayu," ungkapnya.

Bupati Siak, Syamsuar juga mengatakan, melalui film ini menjadi salah satu cara mempromosikan pariwisata, kearifan lokal dan budaya di Kabupaten Siak. Meskipun dikemas ada cerita horornya, namun diselingi komedi dan aksi agar penonton tidak merasa bosan.

"Jika film ini ditayangkan melalui theater rakyat, bisa menjadi pendapatan asli daerah (PAD). Film ini bisa diputar di Gedung Daerah dan Gedung Kesenian, jadi masyarakat yang mau menonton bisa membeli tiket," ujar Syamsuar.

Syamsuar yang juga Gubernur Riau Terpilih ini sangat mendukung kreatifitas anak muda. Melalui film ini, diharapkan menjadi motivasi bagi anak muda di Riau untuk lebih kreatif lagi. Kegiatan positif ini bisa menghindari anak muda dari narkoba.

"Jangan pernah anak muda puas dengan hasil yang sudah didapati saat ini. Tapi teruslah mengembangkan kreatifitas dalam banyak hal," jelasnya. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/