Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Riau

Terkait Isu LGBT, Kesbangpol Pekanbaru Panggil Pengurus OPSI

Terkait Isu LGBT, Kesbangpol Pekanbaru Panggil Pengurus OPSI
Jum'at, 18 Januari 2019 16:12 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru memanggil pengurus Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI), untuk mengkonfirmasi kebenaran dugaan aktivitas LGBT yang tengah meresahkan masyarakat, Jumat, (18/1/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Kabid Kesbangpol Muhammad Yusuf mengatakan OPSI memang mengakui adanya kegiatan di malam hari, seperti perayaan ulang tahun, malam renungan HIV/Aids dan peringatan hari HIV/Aids sedunia.

''Memang secara administrasi, OPSI memang sudah memiliki legalitas sebagai organisasi. Namun, ada beberapa kegiatan mereka yang meresahkan masyarakat, sehingga terjadi penggerebekan,'' ujarnya.

Yusuf juga menerangkan bahwa secara program, OPSI merupakan sebuah organisasi yang membantu masyarakat, memberikan edukasi dan pembinaan kepada penderita LGBT, HIV/Aids, dan pecandu narkoba. Untuk itu, pihaknya bersama tim Forum Komunikasi Intelijen Indonesia (Forkominda) Pekanbaru akan menelusuri lebih jauh dugaan aktivitas LGBT tersebut, guna konfirmasi dalam pengambilan kebijakan.

"Tim kita akan turun bersama tim Forkopimda nanti, untuk memverifikasi kebenaran isu kegiatan menyimpang LGBT, yang kita dengar dari media ini. Apabila memang ditemukan unsur penyimpangan itu, atau menjalankan aktivitas tidak sesuai ketentuan kita bisa sampaikan ke Menkumham, bisa-bisa ormas itu dicabut SKnya. Kita bisa rekomendasikan cabut izinnya (OPSI)," tegasnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/