Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
5 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
5 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Home  /  Berita  /  Riau

Ruli Ramadhan Bantah OPSI Jadi Sarang Aktivitas LGBT

Ruli Ramadhan Bantah OPSI Jadi Sarang Aktivitas LGBT
dari kiri Kabid Perundangan Rudi, Kasatpol PP Agus Pramono (tengah), Ketua OPSI Ruli Ramadhan dan 3 perwakilan LBH
Rabu, 16 Januari 2019 16:01 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Usai menjalani pemeriksaan di Kantor Satpol PP Pekanbaru, Pengurus Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) Riau Ruli Ramadhan menyatakan sekretariatnya bukan sarang aktivitas perilaku seks menyimpang kaum LGBT. OPSI selama ini merupakan organisasi yang memberikan informasi HIV/Aids kepada mereka yang rentan dan memberikan akses layanan kesehatan yang tepat.

"OPSI ini memberikan informasi HIV/Aids terhadap teman - teman yang rentan dan kita juga menyediakan akses layanan kesehatan yang dekat. Sasaran kita itu perempuan, laki - laki dan waria, dan mereka yang datang kita berikan kreativitas seperti membuat kerajinan tangan untuk mengalihkan fokus mereka dari perilaku seks menyimpang," urai Ruli, Rabu, (16/1/2019).

Ruli pun menjelaskan bahwa pada saat penggerebekan dilakukan, sekretariatnya sedang kosong dan hanya ada penjaga. Tidak ada aktivitas seks atau hal - hal berbau LGBT lainnya.

Sementara terkait temuan alat kontrasepsi wanita, ia menjelaskan bahwa kontrasepsi tersebut merupakan bahan contoh untuk memberikan edukasi kepada kelompok masyaramat tersebut. OPSI sendiri memiliki hubungan kerjasama dengan lembaga - lembaga dan kelompok aktivis HIV/Aids lainnya.

"Waktu mereka melakukan penggerebekan itu saja, sekretariat kita sedang kosong dan hanya penjaga, tidak ada aktivitas LGBT. Kita sudah berdiri sejak 2 tahun lalu, Opsi sering berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes), Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Riau dan Kota serta LBH Pekanbaru, juga ada beberapa teman LSM seperti PKBI dan Sebaya Lancang Kuning, dan aktivis HIV/Aids," tuturnya.

"Kalau kemarin ada temuan kontrasepsi, itu kontrasepsi wanita yang sudah expired dan kita gunakan untuk edukasi," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/