Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
14 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
12 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
12 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Mulai Membaik, TBS Kelapa Sawit di Riau Rp1.521,91 Per Kilogram

Mulai Membaik, TBS Kelapa Sawit di Riau Rp1.521,91 Per Kilogram
Rabu, 16 Januari 2019 14:42 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) di Provinsi Riau pada penetapan periode 16 - 22 Januari 2019, mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10 - 20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp76,06 per kilogram.

"Kenaikannya mencapai 5,26 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.521,91 per kilogram" kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (16/1/2019).

Menurutnya, persentase kenaikan ini sangat besar dan jarang terjadi, hal ini dapat menandakan bahwa harga TBS kelapa sawit kembali menuju harga normalnya.

Di mana, kenaikan harga TBS minggu ini disumbangkan oleh penjualan CPO dari Astra Agro Lestari Group yang mencapai Rp7.017,15. Nilai ini merupakan yang tertinggi dari 4 perusahaan yang melakukan penjualan CPO sehingga ikut menaikkan angka harga rata-rata CPO, yang pada akhirnya juga berpengaruh menaikkan harga TBS petani.

"Penguatan harga CPO dunia didukung oleh kenaikan harga minyak mentah dunia," tuturnya.

Yang mana, harga minyak tercatat sudah naik sekitar 6,9 persen secara mingguan. Naiknya harga minyak mentah membuat investor kembali melirik CPO sebagai alternatif. Pasalnya, CPO merupakan bahan baku pembuatan Biofuel.

Selain itu, prediksi menurunnya pasokan minyak sawit sepanjang Desember-Maret karena adanya faktor musiman juga turut mendorong harga CPO. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/