Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Operasi, Berat Badan Titi Wati Bisa Susut 15 Kg/Bulan

Usai Operasi, Berat Badan Titi Wati Bisa Susut 15 Kg/Bulan
Selasa, 15 Januari 2019 16:05 WIB
JAKARTA - Operasi bariatrik wanita berbobot 220 kg, Titi Wati, berjalan lancar. Usai operasi, berat badan Titi diharapkan dapat susut sekitar 15 kg per bulan.

"Harapannya kurang lebih 15 kg per bulan, harapannya. Operasi bariatrik jadi kan penyerapannya terganggu, kedua makanan tidak terserap semua, kedua dia cepat kenyang. Jadi selama ini pola makannnya terlampau berlebihan," kata Wakil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Theodorus Sapta Atmadja, kepada detikcom, Selasa (15/1/2019).

Operasi Titi berjalan sekitar satu jam di di ruang bedah sentral di RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya. Operasi dilakukan dengan bekerjasama dengan dua rumah sakit lain.

"Dari mulai 11.30-12.45," ujar dia.

Titi saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Proses pemantauan seusai operasi dilakukan selama 24 jam.

"Lagi pemulihan di ruang ruangan intensif satu kali 24 jam, di ruangan intensif habis itu akan dipindah ke ruangan biasa kalau kondisinya stabil," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan Titi Wati tidak terkendali setelah 2013-an. Penambahan berat badan membuatnya tidak bisa duduk, apalagi berdiri.

Untuk mengeluarkan Titi dari rumah, 20-an orang menjebol dinding dan membawanya menggunakan pikap.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/