Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Tim Investigasi Diturunkan ke Lokasi Robohnya Struktur Atas Rumah Pompa Pembangunan Intake Penyediaan Air Baku Durolis

Tim Investigasi Diturunkan ke Lokasi Robohnya Struktur Atas Rumah Pompa Pembangunan Intake Penyediaan Air Baku Durolis
Bangunan rumah SPAM yang roboh
Selasa, 15 Januari 2019 00:59 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab robohnya struktur atas (atap) rumah pompa pada pembangunan intake penyediaan air baku Durolis atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis (Durolis) di Kabupaten Rohil, Provinsi Riau.

Di mana, tim investigasi yang terdiri dari Inspektorat Jenderal, Puslitbang Air, Bina Konstruksi, Pusat Air Tanah dan Air Baku Kementerian PUPR dan individual konsultan dari Institut Teknologi Bandung dan Dinas PUPR Riau mulai turun pada Senin (14/1/2019).

Nantinya, hasil investigasi ini akan direkomendasikan untuk mengambil keputusan ke depannya.

"Kami akan menuju ke lokasi robohnya atap intake itu. Tim akan meneliti apa penyebab robohnya intake tersebut. Apakah itu karena pengaruh tekanan tanah atau angin, nanti diteliti. Setelah itu baru mengeluarkan rekomendasi untuk tindak lanjutnya," kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (SNPT PJPA), Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Yudi Wahyu A di Pekanbaru, Senin.

Hasil peninjauan sementara, kata Yudi, robohnya struktur atas ini diduga karena pemadatan tanah dan pengurasan air pompa yang dilakukan dengan berbarengan. Hal ini mengakibatkan bertambahnya gaya tekan pada dinding struktur penahan tanah, dan mengakibatkan runtuhnya struktur atap rumah pompa.

"Untuk lebih pastinya, tunggu hasil investigasi tim yang turun ke lapangan," jelasnya.

Robohnya intake ini, lanjut Yudi, terjadi saat masa pelaksanaan kontrak dan belum diserahterimakan oleh rekanan ke pemerintah. Kontraktornya sendiri menyatakan sanggup dan bertanggung jawab membangun kembali. Bahkan, mereka juga sudah membersihkan puing-puing runtuhan.

"Untuk membangun kembali, kontraktor menunggu hasil rekomendasi dari pemerintah. Bisa saja nanti didesain ulang. Kami harap, sebelum Februari, desain itu sudah diterima oleh PPK, untuk bisa dilanjutkan pembangunan itu," tuturnya.

Menurut Yudi, terkait robohnya intake itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati Riau. "Kita juga sudah koordinasi dengan Polda Riau," katanya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek BWSS III, Cahaya S mengatakan, pembangunan SPAM Durolis menggunakan APBN 2018. Pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp25,6 miliar, yang dikerjakan oleh PT Monhas Amdesrabat.

Bangunannya terjadi intake, turap pengaman tebing, rumah pompa, pompa, gudang, dan pipa transmisi. Namun yang roboh tersebut adalah bagian atap intake. "Biaya struktur atap yang rusak itu nilainya Rp675,3 juta," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/