Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tetap Gelar Sirkus Lumba-lumba di Purna MTQ, Kini Giliran Pecinta Satwa dan Aktivis Mahasiswa yang Protes

Tetap Gelar Sirkus Lumba-lumba di Purna MTQ, Kini Giliran Pecinta Satwa dan Aktivis Mahasiswa yang Protes
Aksi aktifis pencinta satwa dan BEM Unri di pinggir jalan, depan area Purna MTQ (foto rizki ganda sitinjak)
Selasa, 15 Januari 2019 20:37 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Meski sebelumnya sempat diprotes aktivis lingkungan, namun panitia Sirkus Lumba-lumba di area Purna MTQ Riau, tetap melanjutkan kegiatan. Karena tak mengindahkan protes, kini giliran aktivis mahasiswa yang melakukan aksi.

Protes, Selasa (15/1/2019) dilakukan kelompok aktivis cinta satwa Riau dan BEM Unri di lokasi acara.

Menteri Lingkungan BEM Unri, Aulia Putra dalam orasinya mengatakan, pihaknya yang mewakili mahasiswa mengharapkan masyarakat Kota Pekanbaru untuk tidak datang dan menyaksikan pertunjukan sirkus lumba-lumba karena pertunjukan itu merupakan suatu perbuatan yang tidak mendidik dan mengeksploitasi terhadap satwa dilindungi.

''Yang mereka pertontonkan bukan edukasi tapi eksploitasi, bukan pendidikan tapi penyiksaan terhadap satwa dilindungi,'' sebut Aulia putra

Ia juga menyampaikan bahwa yang ditampilkan di sirkus merupakan pertunjukan lumba-lumba yang tidak sesuai dengan habitat aslinya dimana hal tersebut merupakan perbuatan yang membodohi masyarakat bukan mengedukasi.

''Sirkus ini pembodohan, karena nantinya anak-anak yang datang melihat sirkus ini menganggap kebiasaan lumba-lumba sama seperti yang ada di sirkus,'' pungkas Aulia 

Pantauan GoRiau di lokasi tampak sejumlah anggota aparat keamanan yang mendampingi pihak PT WSI di lokasi aksi tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/