Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Riau

Diduga Markas LGBT, Kantor OPSI di Tampan Pekanbaru Didatangi Warga

Diduga Markas LGBT, Kantor OPSI di Tampan Pekanbaru Didatangi Warga
FPI Pekanbaru ikut melakukan pengecekan terhadap kantor OPSI di Tampan, Pekanbaru
Selasa, 15 Januari 2019 15:10 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Warga Tampan dikagetkan dengan adanya penemuan diduga markas Lesbian, Gay, Bisexsual, Trans Gender (LGBT)di Jalan Uka, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Rumah itu merupakan markas Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI), Selasa (15/1/2019).

Warga mendatangi tempat itu setelah sering mendengar informasi bahwa di rumah tersebut sering mengadakan acara dengan menghidupkan musik hingga larut malam dengan sejumlah orang yang tidak wajar.

"Saya sering melihat acara ngumpul-ngumpul disini dengan menghidupkan musik sampai jam 12 malam, berpakaian bencong begitulah sekitar dua puluhan orang,'' ungkap RA, warga setempat.

Ternyata pada saat dikonfirmasi kepada RT setempat, komunitas tersebut sudah ada sejak tahun 2017 lalu dan telah meminta izin dari RT setempat dengan alasan organisasi yang bergerak di bidang isu kesehatan HIV AIDS.

''Yang punya rumah datang kepada saya pada tahun 2017 minta izin ingin mengadakan pembentukan organisasi pembinaan,'' ungkap Supriadi, Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Air Putih, Tampan.

Anehnya, ia mengakui bahwa kegiatan tersebut mengatasnamakan LGBT

''Meminta izin kegiatan pembinaan seperti LGBT jadi yang punya organisasi ini mantan dari situ, jadi dia merangkul kawan-kawannya untuk dibinalah begitu,'' terang Supriadi.

Sementara itu, pengurus OPSI mengatakan mereka sudah dua tahun kantor (disana), kegiatan sosialisasi bersama teman-teman komunitas dan mengaku mengantongi izin dari Kesbanpol provinsi dan kota.

''Kita melakukan kegiatan pengurus aja sih, kumpul melalui broadcast facebook dan kita ini memiliki izin dari Kesbanpol provinsi dan kota, anggotanya keluar masuk saat ini ada sekitar 15 sampai 20 orang,'' ungkap Ruli Rahmadani, penghuni rumah diduga Sekertariat OPSI.

Saat ini kedua penghuni rumah tersebut dibawa ke Polsek Tampan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/