Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
6 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
6 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Air Sungai Meluap, 4 Desa di Kampar Kiri Terendam

Air Sungai Meluap, 4 Desa di Kampar Kiri Terendam
Banjir di Desa Kuntu, Senin (14/1/2019) siang tadi
Senin, 14 Januari 2019 21:58 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Sebanyak 4 desa di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau direndam banjir, Senin (14/1/2019).

Adapun 4 desa yang terendam ini adalah Desa Kuntu, Padang Sawah, Teluk Paman dan Desa Domo. Banjir yang terparah di Desa Padang Sawah.

Camat Kampar Kiri, Gustar menyebutkan kepada GoRiau.com, banjir disebabkan meluapannya air Sungai di Kampar Kiri.

"Banjir ini diakibatkan luapan air Sungai Kampar Kiri, kiriman aliran sungai dari Sumatera Barat. Terparah di Desa Padang Sawah, itu tingginya setinggi pinggang orang dewasa. Namun kini sudah mulai surut," jelasnya.

Untuk malam, Gustar mengaku sudah perintahkan kepala desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri, terutama desanya di pinggir sungai, melakukan piket untuk siaga banjir.

"Tadi saya susah informasikan kepada kepala desa dan jajaran untuk melakukan piket pada malam ini. Karena kita takut, banjir bandang kembali datang saat warga tertidur pulas," pintanya.

Menurut Camat Kampar Kiri ini, banjir di Desa Padang Sawah merupakan banjir terparah sepanjang sejarah karena tanpa hujan.

"Memang sejak berdirinya PLTA Koto Panjang, belum pernah Padang Sawah direndam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Warga pun kaget, tiba-tiba rumahnya digenangi air, padahal tidak ada hujan," paparnya.

Ia menambahkan, dengan menghimbau kepada aparat desa yang terkena dampak banjir tersebut, agar malam ini untuk waspada dan tetap memantau kondisi banjir. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/