Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jawab Isu Hubunganya dengan Anies Baswedan, Jokowi: Ada Masalah Gimana Wong Sering Ketemu dan Guyon Bareng

Jawab Isu Hubunganya dengan Anies Baswedan, Jokowi: Ada Masalah Gimana Wong Sering Ketemu dan Guyon Bareng
Kamis, 10 Januari 2019 20:56 WIB
JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyinggung isu yang menyebutkan hubungan dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak baik gara-gara urusan politik.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat berpidato pada acara penyerahan sertifikat lahan ke 3.023 orang di Gedung Serbaguna Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (9/1/2019).

Pada penghujung pidato, Presiden Jokowi awalnya berpesan agar masyarakat harus tetap menjaga persaudaraan dan persatuan satu sama lain. Sebab, ia menemukan banyak berita hoaks, fitnah, dan bernada ujaran kebencian akhir-akhir ini.

Terutama menjelang Pemilu 2019. Jokowi mencontohkan salah satu kabar hoaks itu. "Orang-orang kira saya dengan Pak Anies itu ada masalah," ujar Jokowi.

Mendengar pernyataan Presiden, warga tampak terdiam mendengar dengan saksama. Jokowi kemudian mengklarifikasi kabar tersebut.

"Ada masalah gimana? Orang setiap hari ketemu, guyon bareng," lanjut dia.

"Yang seperti-seperti ini perlu saya ingatkan ke Bapak Ibu sekalian. Jangan sampai karena pilbup, pilgub, pilpres, antarsesama kita enggak saling menyapa, satu majelis taklim enggak saling sapa," lanjut dia.

Jokowi mengingatkan bahwa pemilihan umum akan tetap ada setiap lima tahun sekali. Oleh sebab itu, jangan mengorbankan persatuan dan kesatuan hanya karena perbedaan pilihan politik.

"Apalagi kalau mendekati bulan politik, itu yang namanya fitnah, hoaks, banyak. Coba lihat saja di media sosial," ujar Jokowi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/