Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
3 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Enam Anak yang Tertimbun Longsor, Ternyata saat Bermain di Lokasi Proyek

Enam Anak yang Tertimbun Longsor, Ternyata saat Bermain di Lokasi Proyek
Kamis, 10 Januari 2019 21:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sebanyak enam orang anak tertimbun material longsor di kawasan proyek double track atau jalur kereta api ganda Sukabumi-Bogor di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/1) sore. Satu orang meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka-luka.

Data dari Kodim 0607 Kota Sukabumi menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 15.15 WIB. Lokasi kejadian tepatnya berada di Kampung Astana Gunung Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

"Dari informasi yang kami peroleh sebanyak enam orang anak bermain di galian tanah dan tiba tiba tanah runtuh atau longsor," kata Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin kepada wartawan Kamis malam.

Akibatnya anak-anak tersebut tertimbun material longsor. Menurut Mujahidin, lokasi longsor berada di kawasan proyek jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor. Pada saat kejadian anak-anak tengah bermain di kubangan air bekas galian pekerjaan.

Dari enam anak tersebut, Mujahidin mengatakan, satu di antaranya meninggal dunia yakni Mohamad Rifqi (9 Tahun) warga Kampung Pakemitan RT 01 RW 04 Kelurahan/Kecamatan Cicurug. Sementara anak lainnya mengalami luka-luka yakni Moh Rizki (10) warga Kampung Nyalindung RT 03 RW 04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug yang mengalami luka pada lutut sebelah kanan dan leher belakang.

Korban luka lainnya yakni Fadil (9) warga Kampung Nyalindung, Cicurug yang mengalami memar pada bagian betis. Anak lainnya yang luka yakni M Nur Iklan (7,5) warga Kampung Nyalindung, Cicurug yang mengalami luka sobek di lutut, dagu sebelah kiri memar, dan punggung. Terakhir Enca dan Dira yang berhasil menyelamatkan diri.

Para korban longsor ungkap Mujahidin kini dirawat di RS Bhakti Medicare Cicurug. Sedangkan untuk korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka.

Camat Cicurug Wawan Godawan kepada wartawan menambahkan, sebenarnya petugas proyek dan warga sekitar telah melarang anak-anak bermain di kawasan pembangunan jalur kereta ganda. Namun diduga anak tersebut mengabaikan peringatan tersebut.

Menurut Wawan, anak-anak tersebut tertimbun longsor ketika bermain di kawasan proyek. Selepas kejadian anak-anak dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/