Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Bapenda Pekanbaru Sebut PAD PBB Tahun 2018 Jauh Dibawah Target

Bapenda Pekanbaru Sebut PAD PBB Tahun 2018 Jauh Dibawah Target
Kamis, 10 Januari 2019 17:48 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB tahun 2018 yang ditargetkan sebesar Rp190 miliar ternyata jauh dari kata tercapai. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis, (10/1/2019), mengatakan hanya Rp66,4 miliar yang berhasil masuk PAD.

Menurutnya, rendahnya penerimaan dari sektor PBB ini dikarenakan oleh 3 faktor, seperti masalah teknis, dan oknum yang memang tidak mau melunasi wajib pajaknya.

"Bisa saja Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB tidak sampai kepada wajib pajak (WP), mungkin karena petugas tidak menemukan alamat WP. Kemufian masih ada masyarakat yang beranggapan membayar pajak itu sudah, padahal sudah bisa via Indomaret dan Alfamart," ungkapnya.

" Kemudian kita juga masih menemukan ada WP yang memang tidak mau bayar pajak, sekitar 15-20 persen," jelasnya.

Sementara itu, untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Zulhelmi mengatakan Bapenda akan menitipkan SPPT PBB kepada camat setempat, pada kegiatan pekan pungutan pajak tanggal 30 Januari mendatang, sehingga dapat dipastikan SPPT tersebut sampai kepada WP.

"Kalau tahun ini kita berencana melibatkan pihak camat sampai lurah, supaya membantu kita. Sehingga PAD kita lebih optimal dari PBB," ujarnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/