Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
20 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasus Mafia Bola, Bendahara PSSI Mangkir dari Panggilan Penyidik

Kasus Mafia Bola, Bendahara PSSI Mangkir dari Panggilan Penyidik
Rabu, 09 Januari 2019 00:43 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Bendahara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Berlington Siahaan mangkir atau tidak bisa memenuhi panggilan penyidik Satgas Antimafia Bola untuk diperiksa terkait dugaan skandal pengaturan skor pada Selasa (8/1).

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, Berlington tak dapat memenuhi panggilan lantaran tengah pergi ke luar negeri. Hal tersebut berdasarkan surat yang diterima Satgas Anti Mafia Bola dari pengacara bendahara PSSI tersebut.

"Bendahara PSSI hari ini tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena sedang keluar negeri," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/1).

Argo yang juga menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, pemanggilan ulang terhadap Berlington kembali dijadwalkan pada pekan depan.

"Kepada Polda Metro Jaya untuk meminta reschedule karena yang bersangkutan ada di Australia, minta di reshecedule minggu depan, tanggal 14 (Januari)," tambahnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola akan memanggil bendahara PSSI, Berlington Siahaan untuk diperiksa sebagai saksi terkait laporan manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani soal dugaan pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 2018. Pemanggilan tersebut sedianya akan diagendakan pada Selasa (8/1/2019) besok.

"Untuk perkembangan kasus ini kami akan melayangkan panggilan terhadap Bendahara PSSI yang akan kita mintai keterangan sebagai saksi pada hari selasa," ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2019).

Diketahui, Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan lima tersangka, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johat Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto dan seorang wasit pertandingan antara Persibara Banjarnegara melawan PSS Pasuruan bernama Nurul Safarid.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/