Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demokrat Kutuk Keras Aksi Teror Bom di Kediaman Pimpinan KPK

Demokrat Kutuk Keras Aksi Teror Bom di Kediaman Pimpinan KPK
Rabu, 09 Januari 2019 14:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Publik hari ini dikejutkan dengan aksi teror bom di dua kediaman pimpinan KPK.

Teror Bom tersebut menyasar rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo di Perumahan Graha Il, Jatiasih Kota Bekasi, pada Rabu (9/1/2019).

Tak hanya Agus, kediaman Wakil Ketua KPK la Ode Syarief juga dilempar bom molotov di Kalibata, Jakarta Selatan.

Menanggapi kejadian tersebut, Anggota Komisi III DPR fraksi partai Demokrat, Didik Mukrianto mengaku mengutuk keras aksi teror bom tersebut.

"Saya mengutuk keras dan menyayangkan adanya teror kepada pimpinan KPK yang telah bekerja dengan baik selama ini. Setelah Novel Baswedan kali ini pimpinan KPK, ada apa ini?  Teror ini tidak dapat dibenarkan atas dasar alasan apapun, " ujarnya, Rabu (9/1/2018).

Sekretaris Fraksi Demokrat ini pun meminta pihak kepolisian segera bekerja dengan serius untuk mengungkap peristiwa teror yang terjadi.

"Saya menghimbau pemerintah dan aparat penegak hukum untuk serius mengungkap secara tuntas. Tidak boleh kita biarkan teror terhadap pemberantasan korupsi. Tindak tegas para pelaku peristiwa teror bom tersebut tanpa ragu-ragu. Dengan adanya barang bukti yang ditemukan, mari kita percayakan kepada pihak kepolisian," katanya.

Kedua kediaman petinggi KPK tersebut kini tengah diperiksa polisi. Sejumlah polisi melakukan penjagaan dan pemeriksaan, baik di dalam rumah maupun di luar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/