Syamsuar Tegaskan Tak Ada Biaya untuk Minta Jabatan
Penulis: Ira Widana
Pasalnya, untuk jabatan OPD dilakukan secara transparan dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan seorang PNS untuk mendapatkan jabatan. Namun harus berdasarkan kinerja dan aturan yang berlaku.
Hal ini diungkapkan Syamsuar saat menyampaikan kata elu-eluan pada helat silaturahmi dan pembentukan Pengurus Ikatan Keluarga Putra-Putri Pamong Praja Provinsi Riau tahun 2019, di Gedung Purna Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Kota Pekanbaru, Minggu (6/1/2019).
Gubernur Riau terpilih itu menyebutkan, saat ini kajian KPK masih tercatat banyaknya anggaran yang tidak efesien, selain itu masih adanya pungutan di kepegawaian. ''Hentikan pungutan kalau ingin selamat,'' ungkap Syamsuar.
Untuk jabatan eselon, sambung Syamsuar, bagi dirinya tidak ada biaya yang harus dikeluarkan kepada seorang pegawai yang ditunjuk, dan hal ini sudah diterapkannya di Kabupaten Siak.
''Tidak ada biaya untuk jabatan yang harus dikeluarkan, begitu juga bagi pegawai yang ingin pindah. Jadi, siapa yang memungut biasa, maka taubat nasuha lah. Hentikan pungutan kalau mau selamat,'' kata Syamsuar kembali menegaskan.
Kepada semua lapisan masyarakat, Syamsuar yang akan dilantik pada pekan ketiga Februari sebagai Gubernur Riau, juga berharap dukungan dan bantuannya. Jika nantinya ada OPD kerjanya tidak betul, tolong koreksi dan informasikan kepadanya.
''Bantu saya. Saya komitmen dengan apa yang telah saya ucapkan ketika kampanye. Kalau ada OPD kerjanya tak betul tolong dikoreksi dan beri tahu kepada kami. Akan saya koreksi,'' ungkap Syamsuar. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |