Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Warga Desa Bina Sempian Dambakan Normalisasi Tali Air dan Jalan Semenisasi

Warga Desa Bina Sempian Dambakan Normalisasi Tali Air dan Jalan Semenisasi
Kondisi jalan di Sempian
Minggu, 06 Januari 2019 17:13 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Makin majunya desa makin bertambahnya infrastruktur di desa tersebut. Tapi tidak demikian di Dusun Parit Gantung, Desa Bina Sempian, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Jika terjadi musim hujan dan air pasang laut, maka perkebunan kopi, pinang dan kelapa jadi korbannya.

"Banyak kebun kopi kami yang sudah mati akibat ditenggelamkan air hujan dan dihantam air pasang," ujar Atase (60 tahun), warga Dusun Parit Gantung, Desa Bina Sempian, Rangsang Pesisir.

Dijelaskan Atase, yang sehariannya sebagai petani kopi, kondisi ini memerlukan adanya tali air guna normalisasi. Panjang normalisasi tali air yang diperlukan sekitar 6000 meter.

"Selain itu jalan kami juga sangat parah, hampir 3000 meter. Dulu kami sudah mulai berlapang dada dengar kabar jalan poros Kedabu Rapat menuju Parit Gantung akan ditimbun melalui dana APBD Meranti tapi tidak jadi karena pengerjaannya tidak selesai," jelas Atase.

Ditambah Atase pula, pembangunan itu padahal sudah diusulkan lewat dana PNPM mandiri yakni jalan semenisasi namun hingga kini tidak terealisasi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/