Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Jokowi Menang lagi, Relawan: Janda-janda Dinafkahi Negara

Jika Jokowi Menang lagi, Relawan: Janda-janda Dinafkahi Negara
Ilustrasi.
Jum'at, 04 Januari 2019 17:28 WIB
JAKARTA - Relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Kopi Politik Syndicate (KPS), menyiapkan program untuk jagoannya. Program itu menyentuh petani hingga nafkah untuk janda.

Salah satu program unggulan yang dirancang KPS adalah gaji untuk petani. KPS ingin pemerintah memberi gaji untuk para petani. 

"Ini juga agar masyarakat desa tidak pindah ke kota. Dan petani kita bisa produktif dan sejahtera," kata Direktur Eksekutif KPS, Indra Budiman, kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).

KPS belum bicara soal rancangan besaran gaji para petani. Namun dia memastikan program ini relevan untuk dijalankan. 

"Tidak hanya petani, pemerintah juga bisa menggaji nelayan dan bisa memberikan subsidi untuk buruh dan rakyat miskin," ujarnya.

KPS juga akan mendorong Jokowi, di periode keduanya nanti, untuk membuat program janda dinafkahi negara. Program ini, kata Indra, penting karena tugas mereka mendidik anak yang merupakan masa depan bangsa. 

"Terutama janda yang tidak mampu, ini adalah bentuk penghargaan pada para ibu dan diatur di agama Islam, untuk memperhatikan janda, anak yatim dan kaum miskin," Tegasnya.

Untuk jangka pendek, Indra mengatakan, pada masa kampanye nanti, KPS akan mendorong keluarga muslim untuk rutin mengaji setelah magrib.

"Ini penting, agar akhlak dan moral Islam tertanam sejak dari keluarga. Kita mendukung program pemerintahan Jokowi ke depan yang lebih memperhatikan sumber daya manusia untuk Indonesia Jaya," tuturnya.

Indra juga menambahkan pemerintah, dalam waktu dekat, juga diminta untuk mendorong pemerintah daerah memberikan susu segar setiap minggunya kepada para pelajar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/