Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menurut Pantauan PVMBG, Anak Krakatau Alami 60 Kali Gempa Letusan

Menurut Pantauan PVMBG, Anak Krakatau Alami 60 Kali Gempa Letusan
Kamis, 03 Januari 2019 19:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami 60 gempa letusan, 32 gempa embusan dan satu gempa tektonik jauh sepanjang Rabu (2/1) hingga Kamis dini hari menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Berdasarkan informasi pusat vulkanologi menyebutkan bahwa Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau mendeteksi 60 gempa letusan dengan amplitudo 16-30 mm dan durasi 38-120 detik.

Sementara gempa embusan terjadi 32 kali dengan amplitudo 8-28 mm dan durasi 39-145 detik; dan gempa tektonik jauh terjadi sekali dengan amplitudo 13 mm, dengan durasi durasi 100 detik.

Data dari Stasiun Sertung di Selat Sunda juga menunjukkan tremor menerus masih meliputi gunung api tersebut.

Selain itu, selama 2 Januari 2019 pukul 00.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, Pos Pengamatan juga memantau adanya asap kawah bertekanan sedang hingga kuat berwarna putih, kelabu, dan hitam tebal dengan tinggi 200-1.500 meter di atas puncak kawah.

Gunung api di dalam laut dengan ketinggian saat ini 110 meter dari permukaan laut (mdpl) dari sebelumnya 338 mdpl tersebut sepanjang pengamatan tidak memperdengarkan suara dentuman.

Berdasarkan hasil pengamatan itu, pusat vulkanologi menyimpulkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau masih pada Level III (Siaga), dan merekomendasikan warga/wisatawan tidak mendekati radius lima kilometer dari kawah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/