Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Cari Pelaku Penyebar Isu 7 Kontainer Surat Suara di Tanjung Priuk

KPU Cari Pelaku Penyebar Isu 7 Kontainer Surat Suara di Tanjung Priuk
Kamis, 03 Januari 2019 00:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan isu soal 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priuk adalah berita bohong.

Hal ini ditegaskan Ketua KPU Arief Budiman dalam konfrensi pers usai melakukan pengecekan ke Kantor Bea Cukai.

"Setelah dilakukan pengecekan, maka kami akan klarifikasi terhadap isu yang beredar mulai tadi siang, dimana ada 7 kontener dari China berisi 10 juta suara yang sudah di coblos nomor 01 dan disita KPU adalah tidak benar," ujarnya, Kamis (3/1/2018) malam.

Kabar bahwa surat suara itu ditemukan oleh Anggota Marinir TNI juga tidak benar. "Kami memastikan berdasarkan keterangan Bea Cukai, tidak ada berita itu. Tidak benar. Tidak ada juga kabar bahwa ada tni al yang menemukan itu. Tidak benar juga bahwa kami KPU telah menyita satu kontainer," paparnya.

Untuk kata Arief, pihaknya akan melacak dan mencari siapa yang menyebarkan dan menbaut rekaman suara termasuk siapa yang menulis dan mengcapture berita tersebut.

"Kita akan cari. Orang-orang jahat yang mengganggu proses penyelenggaraan pemilu harus ditangkap," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/