Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
23 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Riau

Hirup Asap Kebakaran Lahan di Perbatasan Rohil - Dumai, Dua Warga Pingsan

Hirup Asap Kebakaran Lahan di Perbatasan Rohil - Dumai, Dua Warga Pingsan
Kondisi asap di lokas lahan yang terbakar perbatasan Rohil-Dumai di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau
Kamis, 03 Januari 2019 19:00 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Dua orang warga Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Kamis (3/1/2019) dikabarkan pingsan, akibat menghirup asap kebakaran lahan di Jalab Sempadan yang berbatasan dengan Kabupaten Rohil dan Kota Dumai.

Kepala Operasi Manggala Agni (Dumai, Bengkalis, Rohil), Jusman mengatakan dua orang yang pingsan itu, karena ikut membantu tim yang berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran.

"Asap semakin tebal di lokasi kebakaran lahan, sehingga jarak pandang pun berkurang. Ditambah, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut," kata Jusman kepada GoRiau.com.

Saat ini kebakaran lahan yang terjadi di Desa Mamugo sudah masuk ke wilayah Kota Dumai, sambungnya. Angin kencang dan cuaca yang panas menjadi penyebab kendala pemadaman lahan di lokasi ini.

"Kalau ketersediaan air sangat cukup. Tapi angin kencang membuat jarak pandang berkurang karena asap tebal. Kita juga menutup hidung menggubakan handuk basah agar asap tidak terhirup sepenuhnya masuk ke paru-paru," ungkapnya.

Hari kedua ini, tim gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan masyarakat, terus berupaya melakukan pemadaman. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/