Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Update Terkini Longsor Sukabumi, 13 Meninggal dan 20 Jiwa Belum Ditemukan

Update Terkini Longsor Sukabumi, 13 Meninggal dan 20 Jiwa Belum Ditemukan
Rabu, 02 Januari 2019 21:31 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei memimpin rapat evaluasi penanganan longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019).

Willem memperbarui data jumlah warga terdampak longsor.Sebelumnya BPBD bersama Basarnas dan Danrem 061 Suryakencana Letkol Inf M Hasan menyebut jumlah KK yang menghuni 32 kepala keluarga atau 101 jiwa.

"Hasil rapat evaluasi singkat kami, dampak longsor, KK yang terdampak 29 KK, jiwa yang terdampak 100 jiwa. Rumah yang rusak tertimbun 29 unit. Korban mengungsi 64 orang, 3 korban luka berat di RSUD Palabuhanratu. Meninggal dunia 13 jiwa, belum ditemukan 20 jiwa," kata Willem kepada awak media.

Untuk proses pencarian korban, Willem menyebut kondisi medan sulit dicapai serta ancaman longsor masih mengintai relawan dan tim SAR gabungan yang berada di lokasi.

"Tadi saya ke lokasi hujan deras, dimana ancaman longsor masih ada itu juga jadi tantangan tim yang melakukan pencarian dan evakuasi. Saat ini kendaraan berat baru ada dua, harusnya lebih dari itu peralatan pencarian harus lebih dari dua harus 6, backhoe ukuran kecil pakai rantai. Dinas PUPR juga sedang mengupayakan mungkin dalam perjalanan," tuturnya.

Soal penanganan pengungsi, Willem menjelaskan ada 100 jiwa yang terdampak. Namun tenda pengungsi masih belum diperlukan karena banyak warga yang memilih menginap di keluarganya.

"Karena ini bagian dari kampung adat mereka menginap di keluarga dan saudara, untuk logistik ada dapur dengan kapasitas 3.000 orang, dikelola Korem 061 Suryakencana dan BPBD setempat. Diperlukan dukungan makanan, kita kirim makanan siap saji dalam perjalanan malam ini bisa. Selain itu sarung tangan latek dan masker juga kita siapkan," ujar Willem.

Proses pencarian hari, tiga jasad ditemukan petugas gabungan. "Korban tewas hingga hari ini mencapai 13 orang, dengan rincian 2 korban ditemukan pada Senin (1/1/2019), kemudian 8 korban pada Selasa (2/1/2019) dan hari ini 3 orang korban," ucap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Berikut identitas korban yang ditemukan : 31/12/20181. Hendra (L) pkl 21.152. Sasa (p) pkl 21.1501/01/20191. Ukri (L) 50th, pkl 07.452. Riska (p) 27th, pkl 08.403. Rita (p) 15th,pkl 10.544. Yanti (p) 38th, pkl 10.585. Ahudi (L)60th, pkl 11.156.

Suryani (p) 35th, pkl 13.477. Jumhadi (L) 47th, pkl 15.588. Yami (p) 26th, pkl 16.3502/01/20191.Sukiman (L) 70th, pkl 09.352.Umih (P) 70th, pkl 09.363.Tn.Endu (L) 43th, pkl 10.37.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/